adjar.id - Para pendiri bangsa telah menyepakati bahwa Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia.
Kesepakatan tersebut disepakati pada tanggal 18 Agustus 1945.
Menurut Darji Darmodiharjo, istilah Pancasila sudah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad ke XIV.
Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya istilah Pancasila pada buku Nagarakertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular.
Istilah Pancasila dalam bahasa Sanskerta berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi atau asas.
Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa Pancasila berarti batu sendi yang lima atau juga pelaksanaan kasusuliaan yang lima, Adjarian.
Lebih lanjut, pengertian Pancasila berbatu sendi yang lima dan pelaksanaan kesusilaan yang lima mencakup lima hal.
Apakah lima hal tersebut?
Berikut adalah pembahasannya.
Yuk, simak bersama!
"Pancasila dalam bahasa Sanskerta berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi atau asas."
Baca Juga: Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa, Materi PPKn Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Batu Sendi yang Lima atau Kesusilaan yang Lima dalam Pancasila
1. Dilarang melakukan kekerasan.
2. Dilarang mencuri.
3. Dilarang berjiwa dengki.
4. Dilarang berbohong.
5. Dilarang minum minuman keras.
"Batu Sendi yang Lima atau Kesusilaan yang Lima mencakup dilarang melakukan kekerasan, mencuri, berjiwa dengki, berbohong, dan minum minuman keras."
Nah, itulah pembahasan batu sendi yang lima dan pelaksanaan kesusilaan yang lima dalam Pancasila.
Coba Jawab! |
Kapan Pancasila disepakati sebagai dasar negara Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTS Kelas VIII Karya Salikun, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!