Bagaimana Cara Mengenali Hewan yang Terkena Rabies?

By Mumtahanah Kurniawati, Senin, 25 September 2023 | 16:00 WIB
Anjing merupakan salah satu hewan yang dapat menularkan rabies jika belum mendapat vaksin. (Freepik)

adjar.id Rabies tergolong ke dalam penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia.

Penyakit ini memiliki risiko kematian sangat tinggi.

Penularan rabies bisa terjadi melalui air liur, gigitan atau cakaran, dan jilatan pada kulit luka oleh hewan yang terinfeksi rabies.

Ada beberapa hewan yang menjadi hewan utama dalam penyebaran rabies, yaitu anjing, kelelawar, kucing, dan kera.

Namun, umumnya hewan yang berisiko tinggi untuk menularkan rabies adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies.

Untuk selalu waspada, penting bagi kita untuk dapat mengenali hewan yang terkena rabies.

Kita bisa mengenali hewan yang terkena rabies dengan melihat gejala rabies, Adjarian.

Gejala rabies dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase prodromal, eksitasi, dan paralisis.

Mengenali Hewan yang Terkena Rabies Melalui Gejala

1. Fase Prodromal

Gejala pada fase prodromal muncul setelah tiga hari tertular, yang dapat berlangsung selama tiga bulan tergantung derajat dan keganasan infeksi.

Gejala-gejala pada fase prodromal, yaitu:

Baca Juga: Apa Saja Gejala Cacar Monyet?

- Perubahan perilaku secara drastis, misalnya hewan yang pemalu menjadi aktif, dan sebaliknya.

- Sensitif terhadap cahaya sehingga suka bersembunyi di tempat gelap.

- Takut dengan air.

2. Fase Eksitasi

Fase eksitasi adalah fase ketika virus sudah berkembang dalam kelenjar saliva atau air ludah.

Pada fase ini berlangsung selama tiga sampai lima hari dan memiliki risiko yang tinggi terhadap penularan ke hewan lain ataupun manusia.

Gejala-gejala pada fase eksitasi, yaitu:

- Produksi air liur yang berlebih.

- Hewan berubah sikap menjadi lebih agresif.

- Jika hewan peliharaan, maka hewan tersebut menjadi tidak mengenali pemiliknya.

- Suka menggigit benda apapun yang bergerak di sekitarnya.

Baca Juga: Apa Itu Scabies pada Kucing?

3. Fase Paralisis

Fase paralisis adalah fase terakhir dari infeksi virus rabies, pada fase ini penyebaran virus sudah mencapai otak.

Meskipun hanya terjadi selama tiga sampai empat hari, tetapi akhir dari fase ini adalah kematian.

Gejala-gejala pada fase paralisis, yaitu:

- Lock jaw atau rahang mengunci.

- Hewan ambruk dan sudah tidak bisa berdiri.

Nah, itu dia fase-fase gejala infeksi rabies.

Coba Jawab!
Rabies tergolong ke dalam penyakit apa?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini juga, yuk!