adjar.id - Rabies tergolong ke dalam penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia.
Penyakit ini memiliki risiko kematian sangat tinggi.
Penularan rabies bisa terjadi melalui air liur, gigitan atau cakaran, dan jilatan pada kulit luka oleh hewan yang terinfeksi rabies.
Ada beberapa hewan yang menjadi hewan utama dalam penyebaran rabies, yaitu anjing, kelelawar, kucing, dan kera.
Namun, umumnya hewan yang berisiko tinggi untuk menularkan rabies adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies.
Untuk selalu waspada, penting bagi kita untuk dapat mengenali hewan yang terkena rabies.
Kita bisa mengenali hewan yang terkena rabies dengan melihat gejala rabies, Adjarian.
Gejala rabies dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase prodromal, eksitasi, dan paralisis.
Mengenali Hewan yang Terkena Rabies Melalui Gejala
1. Fase Prodromal
Gejala pada fase prodromal muncul setelah tiga hari tertular, yang dapat berlangsung selama tiga bulan tergantung derajat dan keganasan infeksi.
Gejala-gejala pada fase prodromal, yaitu:
Baca Juga: Apa Saja Gejala Cacar Monyet?