adjar.id - Fenomena langit sangat beragam, salah satunya gerhana bulan.
Gerhana merupakan serangkaian peristiwa tertutupnya sebuah objek karena adanya objek atau benda yang melintas di depannya.
Melansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan adalah peristiwa cahaya matahari yang tidak semuanya sampai ke bulan akibat terhalang oleh bumi.
Nah, gerhana bulan bisa juga dikatakan sebagai peristiwa astronomi yang terjadi ketika bulan berada dalam bayangan bumi.
Hal inilah yang membuat sinar matahari tidak dapat mencapai bulan secara langsung.
Gerhana bulan terjadi ketika urutan matahari, bulan, dan bumi berada dalam garis lurus atau hampir lurus, Adjarian.
O iya, dibandingkan dengan gerhana matahari, gerhana bulan biasanya berlangsung lebih lama.
Selain itu, gerhana bulan juga dapat dilihat dari berbagai sisi bumi mana saja.
Yuk, simak pembahasan proses terjadinya gerhana bulan berikut ini!
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Proses terjadinya gerhana bulan tidak bisa dilepaskan dari pergerakan matahari, bumi dan bulan, khususnya revolusi antara bulan dan bumi.
Gerhana bulan terjadi saat kedudukan bumi, bulan, dan matahari membentuk satu garis lurus.
Baca Juga: Perbedaan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Maka dari itu, gerhana bulan hanya bisa terjadi ketika malam hari saat bulan purnama.
Berikut adalah proses terjadinya gerhana bulan berdasarkan jenisnya, yaitu:
1. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi saat bulan ada pada umbra bumi, sehingga bulan tertutup sepenuhnya oleh bayangan bumi.
Sinar matahari yang melewati atmosfer bumi kemudian menyaring sebagian besar cahaya biru.
Sehingga, saat fenomena ini terjadi, bulan menjadi terlihat merah yang membuat fenomena ini disebut juga sebagai super blood moon.
2. Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya sebagian bundaran bulan saja yang memasuki kawasan umbra bumi.
Hal ini membuat tidak semua bagian bulan terhalangi sinar matahari oleh bumi.
Sementara saat terjadi gerhana bulan sebagian, ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
3. Gerhana Bulan Penumbra
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Gerhana dan Jenis-Jenis Gerhana
Proses terjadinya gerhana bulan penumbra adalah saat matahari sejajar dengan bumi, sementara bulan ada sepenuhnya di bagian penumbra.
Gerhana bulan penumbra ini terjadi saat seluruh bagian dari bulan ada di penumbra yang membuat bulan masih menerima sedikit cahaya matahari.
Akan tetapi, warna bulan terlihat samar-samar dan kesannya suram.
Nah, itu tadi Adjarian, pembahasan tentang proses terjadinya gerhana bulan yang bisa dilihat berdasarkan jenisnya.
Coba Jawab! |
Bagaimana proses terjadinya gerhana bulan total? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!