Pemberian nama garis ini berasal dari nama penemunya, yaitu Alfred Russel Wallace.
Alfred Russel Wallace melakukan penelitian dengan berkeliling Indonesia dari tahun 1854 sampai 1862 untuk mengumpulkan spesimen biologis.
Hingga ia menemukan spesies yang ada di Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Lombok yang berbeda-beda.
Padahal pulau-pulau tersebut saling berdekatan tetapi spesies flora dan faunanya berbeda.
Perbedaan ini berasal dari nenek moyang spesies ribuan tahun yang lalu saat benua-benua dan pulau memiliki bentuk berbeda seperti sekarang.
Sehingga, untuk menunjukkan perbedaan tersebut, ditariklah garis lurus pemisah yang melewati Selat lombok dan sampai ke Selat Makassar.
2. Garis Webber
Peneliti asal Jerman Max Carl Wilhelm Webber menemukan bahwa batas pemisah antara fauna Asia dan Australia melewati kepulauan Tanimbar.
Webber melakukan ekspedisi Sibolga pada tahun 1899 sampai 1900 yang menemukan tanaman dan hewan bertulang belakang di Kepulauan Tanimbar.
Batas pemisah inilah yang kemudian diberi nama Garis Webber.
Pada tahun 1919, Webber menamai kawasan di sebelah barat Garis Webber sebagai Paparan Sunda.
Baca Juga: Ragam Flora dan Fauna di Indonesia, Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka