Partikel-partikel Matahari kemudian sampai pada medan magnet yang mengalir dari Kutub Utara ke Kutub Selatan.
Partikel akan terpengaruh oleh medan magnet dan mulai mengikuti garis medan menuju kutub-kutub.
3. Interaksi dengan Atmosfer
Saat partikel Matahari telah mencapai atmosfer Bumi di sekitar kutub, partikel-partikel tersebut akan bertubrukan dengan molekul di atmosfer.
Sehingga molekul-molekul di atmosfer mendapat energi dari partikel Matahari dalam bentuk kinetik.
4. Pancaran Cahaya
Ketika molekul-molekul di atmosfer telah menerima energi dari partikel Matahari, maka molekul dapat melompat ke tingkat energi yang lebih tinggi.
Namun, keadaan tersebut tidak bisa dipertahankan oleh molekul dalam waktu yang lama, sehingga molekul akan melepas energi dan kembali ke tingkat energi yang lebih rendah.
Nah, molekul melepaskan energi tersebut ke dalam bentuk cahaya, Adjarian.
Pada tahap inilah spektrum warna aurora tercipta.
5. Warna dan Bentuk
Baca Juga: Dari Mana Asal Warna Cahaya Aurora Borealis?