adjar.id - Lahirnya Sumpah Pemuda dipengaruhi oleh kebijakan politik etis atau politik balas budi pada September 1901.
Politik etis dibuat sebagai tanggung jawab Pemerintah Kerjaan Belanda terhadap kesusahan hidup yang dialami oleh rakyat Indonesia.
Politik etis berfokus pada tiga bidang utama, yaitu pendidikan, pertanian, dan kependudukan.
Dalam bidang pendidikan diwujudkan dengan terbukanya akses pendidikan bagi Bumiputra.
Hal inilah yang melahirkan putra-putra Indonesia yang terpelajar dan kemudian menjadi awal kemunculan berbagai organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Indische Partij, dan lain-lain.
Organisasi-organisasi pergerakan tersebut membawa nuansa baru dalam perjuangan kemerdekaan, Adjarian.
Organisasi yang muncul memiliki fokus yang sama dan agenda bersama, yaitu menumbuhkan kesadaran sebangsa dan setanah air kepada rakyat Indonesia.
Nah, terbentuknya organisasi-organisasi kepemudaan menjadi cikal bakal lahirnya Sumpah Pemuda sebagai komitmen perjuangan bersama.
O iya, ada beberapa tahapan dalam kelahiran Sumpah Pemuda.
Berikut tahapan-tahapan lahirnya Sumpah Pemuda.
"Lahirnya Sumpah Pemuda dipengaruhi oleh kebijakan politik etis atau politik balas budi pada September 1901."
Baca Juga: Pengaruh Tokoh Organisasi Budi Utomo terhadap Peristiwa Sumpah Pemuda