Kesemuanya itu diberikan untuk sebagian besar atau seluruh masyarakat yang berkaitan dengan nilai sosial tersebut.
Nah, tolok ukur dari nilai sosial ditentukan berdasarkan kualitas dan kuantitasnya.
Tolok ukur juga dapat ditentukan oleh sikap menghargai masyarakat terhadap objeknya.
Hal ini dilakukan berdasarkan fungsi dalam struktur dan sistem di masyarakat.
"Tolok ukur nilai sosial dapat ditentukan berdasarkan kualitas dan kuantitasnya."
Contoh Tolak Ukur Nilai Sosial
Contoh tolok ukur dari nilai sosial adalah presiden mendapat nilai sosial lebih tinggi di masyarakat karena fungsinya yang lebih banyak dibanding menteri.
Akan tetapi, tolok ukur dalam menentukan nilai sosial dapat berubah-ubah, lo.
Sebab masyarakat sering memiliki pandangan yang berbeda sehingga titik tolok ukurnya berbeda.
Tolok ukur yang telah ditetapkan sebagai nilai sosial dapat berubah menjadi pro kontra.
Masyarakat nantinya tidak lagi mempunyai pandangan yang sama terhadap suatu objek dan akan berpindah ke objek lainnya.
Agar bisa mengenal nilai sosial dari tolok ukur, masyarakat harus bisa benar-benar setuju terhadap satu objek.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Nilai Sosial