Manusia yang hidup dalam masa bercocok tanam diperkirakan masuk pada periode zaman Neolitikum.
Masa bercocok tanam sering disebut sebagai masa revolusi kebudayaan.
Hal ini karena pada masa tersebut terjadi perubahan besar pada berbagai corak kehidupan masyarakat praaksara.
Masyarakat pada masa ini sudah berhasil mengolah makanan sendiri atau disebut food producing.
Pembukaan hutan dilakukan masyarakat untuk menanam sayur dan buah-buahan yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Pola hunian masyarakat praaksara juga mengalami perubahan dari berpindah-pindah menjadi menetap di suatu tempat.
Proses pemilihan tempat tinggal umumnya dipengaruhi oleh sumber air dan dekat dengan alam.
Sementara peralatan yang dibuatan terbuat dari batu yang sudah dihaluskan dan memerhatikan keindahannya.
Hasil kebudayaan utama masa bercocok tanam, yaitu kapak persegi dan kapak lonjong.
3. Masa Perundagian
Kata perundagian ini diambil dari kata undagi yang artinya seseorang yang mempunyai keterampilan jenis usaha tertentu.
Baca Juga: Periodisasi Masa Praaksara, Ada Zaman Batu dan Zaman Logam