2. Menggunakan Kalimat Bentuk Pasif
Penggunaan kalimat bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya digunakan pada bagian penjelasan langkah-langkah sebagai saran tambahan atau peringatan untuk menghindari kesalahan.
3. Menggunakan Kalimat dengan Batasan
Penggunaan batasan dalam teks prosedur merupakan instruksi untuk pembaca agar melakukan langkah sesuai dengan yang disampaikan.
4. Menggunakan Kata Keterangan Cara, Alat, dan Tujuan
Kata keterangan cara digunakan agar pembaca lebih mudah memahami bagaimana cara melakukan langkah-langkah yang disampaikan dalam teks prosedur.
Kata keterangan alat digunakan untuk menjelaskan alat yang digunakan dalam sebuah kegiatan.
Kata keterangan tujuan digunakan untuk menambahkan informasi tujuan pada sebuah kalimat, biasanya menggunakan kata untuk, supaya, dan agar.
5. Menggunakan Kalimat Saran atau Larangan
Kalimat saran atau larangan dalam teks prosedur digunakan agar pembaca dapat mengikuti dan menyelesaikan langkah-langkah dalam teks prosedur dengan baik dan menghindari bahaya.
Biasanya menggunakan kata hubung, seperti sebaiknya, hindari, jangan, sebaiknya, dan kecuali.
Baca Juga: 4 Ciri Bahasa Teks Prosedur