- Kapan: Kini.
- Siapa: PT. Dirgantara Indonesia.
- Mengapa: Sudah diekspor ke berbagai negara.
- Bagaimana: Dipesan oleh banyak negara.
Semua unsur adiksimba sudah terjawab.
3. Temukan struktur “leher berita” pada teks berita yang telah kalian baca. Apakah gagasan pendukung yang diuraikan pada “leher berita”? Jelaskan alasan kalian.
Jawaban: Gagasan pendukung yang disajikan pada "leher berita" adalah penjelasan tentang jumlah pesawat terbang CN-235 yang dipesan oleh negara lain.
Selain itu juga tentang jumlah pesawat CN-235 yang telah digunakan oleh TNI AL.
4. Teks berita menggunakan ragam bahasa baku.
Pada kutipan: “Hingga kini, pesawat tersebut sudah diekspor ke berbagai negara, diantaranya adalah Thailand untuk Royal Thai Police, Senegal dengan Senegal Air Force, Nepal dengan Nepal Army.”
Apakah kata “diantaranya” merupakan kata baku? Jelaskan alasan kalian.
Baca Juga: Kaidah Kebahasaan Teks Berita, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Jawaban: Kata "diantaranya" tidak termasuk kata baku, sebab kata yang baku adalah "di antaranya".
5. Pada judul berita: Pesawat Terbang Seharga Rp 400 M Buatan RI Makin Laris Manis. Apakah kata “Rp 400 M” merupakan kata baku? Jelaskan alasan kalian.
Jawaban: Kata "Rp 400 M" tidak termasuk baku, sebab penulisan yang baku adalah "Rp400 M".
6. Bagaimana pendapat kalian mengenai pengembangan pesawat CN-235 untuk angkutan komersial?
Jawaban: Pengembangan pesawat CN-235 menjadi pesawat komersial merupakan diversifikasi usaha yang berpeluang sangat baik.
Nah, itulah pembahasan soal Kegiatan 2 mendiskusikan teks berita berjudul "Pesawat Terbang Seharga Rp 400 M Buatan RI Makin Laris Manis".
---
Sumber: Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI karya Heny Marwati dan K. Wakitaningtyas.