adjar.id - Ikan merupakan hewan yang tinggal dan hidup di air.
Jenis dan keadaan air mempengaruhi jenis ikan yang tinggal di dalamnya, Adjarian.
Nah, berdasarkan perbedaan habitat tempat tinggalnya, jenis ikan dibedakan menjadi tiga, yaitu ikan air laut, ikan air tawar, dan ikan air payau.
Berikut jenis ikan air laut, air tawar, dan air payau beserta masing-masing contohnya.
Jenis Ikan Berdasarkan Habitat Tempat Tinggal
1. Ikan Air Laut
Air laut memiliki karakteristik asin dengan kadar garam yang tinggi.
Ikan air laut memiliki kelenjar khusus di daerah duburnya yang membantu mereka untuk membuang garam berlebih yang masuk ke dalam tubuh.
Contoh ikan air laut:
- Ikan pari
- Ikan tuna
- Ikan sarden
Baca Juga: Jenis-Jenis Ikan Hias yang Bisa Dipelihara di Rumah
- Ikan salmon
2. Ikan Air Tawar
Air tawar yang ditempati ikan untuk dijadikan habitat tempat tinggal adalah seperti, sungai, danau, rawa, dan lahan basah yang mengandung kadar garam di bawah 1,05 persen.
Spesies ikan air tawar di dunia sekitar 18 ribu spesies.
Contoh ikan air tawar:
- Ikan lele
- Ikan patin
- Ikan gurame
- Ikan koi
3. Ikan Air Payau
Air payau merupakan air yang terbentuk dari pertemuan air tawar dan air laut yang asin.
Baca Juga: Dapatkah Ikan Air Tawar Hidup di Air Asin?
Kandungan garam pada air payau lebih besar dari pada air tawar, tetapi tidak lebih besar daripada air laut.
Oleh sebab itu, ikan air payau memiliki kemampuan untuk menseksresikan garam, tetapi tidak semahir ikan air laut.
Ikan air payau dapat hidup dalam air laut dan air tawar, tetapi tidak dalam waktu yang lama.
Contoh ikan air payau:
- Ikan nila
- Ikan mujair
- Ikan bandeng
- Ikan bawal
Nah, itulah tiga jenis ikan berdasarkan habitat tempat tinggalnya, Adjarian.
| Coba Jawab! |
| Bagaimana ikan air laut membuang kandungan garam dalam tubuhnya? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!