adjar.id - Dalam kehidupan di masyarakat, terdapat kelompok sosial yang menjadi tempat bagi individu berinteraksi.
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa dilepaskan dari hubungan dengan manusia lain.
Maka dari itu, dibentuklah kelompok sosial agar manusia bisa melakukan berbagai kegiatan dalam masyarakat dengan manusia lainnya.
Nah, kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi.
Secara umum, individu dalam kelompok sosial hanya melakukan pekerjaan demi meningkatkan hubungan antaranggota.
O iya, kelompok sosial dapat terbentuk berdasarkan berbagai kriteria, seperti kesamaan minat, tujuan, nilai, agama, etnis, profesi, atau lainnya.
Ada berbagai jenis kelompok sosial, salah satunya jenis kelompok sosial teratur, Adjarian.
Yuk, kita cari tahu jenis kelompok sosial teratur di masyarakat!
"Kelompok sosial memainkan peran penting dalam membentuk identitas individu."
Jenis Kelompok Sosial Teratur
Kelompok sosial teratur di masyarakat terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
1. Kelompok Primer
Kelompok primer adalah kelompok kecil yang mempunyai ciri sifat intimitas, asosiasi tatap muka, dan kerja sama.
Kelompok primer merupakan kelompok yang para anggotanya sering bertemu dan mengenal secara dekat, sehingga hubungannya erat.
2. Kelompok Sekunder
Kelompok sekunder adalah kelompok yang merujuk pada sebuah kelompok formal imersional yang mempunyai kedekatan sosial yang sedikit.
Interaksi yang terjadi dalam kelompok sosial sekunder ini terdiri dari hubungan yang tidak langsung dan kurang bersifat kekeluargaan.
Hubungan yang tercipta dalam kelompok sekunder lebih kepada hubungan yang sifatnya objektif.
3. Kelompok Dalam
Kelompok dalam atau in-group adalah bentuk kesadaran dari seseorang mengenai identitas dirinya dalam kelompok.
Jadi, seseorang dalam kelompok tersebut telah merasa menjadi bagian dari kelompok.
4. Kelompok Luar
Kelompok luar atau out-group adalah seseorang yang merasa tidak menjadi bagian dari suatu kelompok.
Baca Juga: Jenis dan Faktor Dinamika Kelompok Sosial
Kelompok luar bisa berubah menjadi kelompok dalam jika ada kontak dan komunikasi yang memungkinkan terjadinya interaksi sosial.
Sehingga nantinya dapat memunculkan rasa simpati antara individu dengan kelompok.
5. Kelompok Formal
Kelompok formal adalah kelompok yang memiliki peraturan yang tegas dan sengaja dibentuk oleh anggotanya.
Tujuannya adalah untuk mengatur hubungan antaranggota melalui usaha-usaha agar mencapai tujuan kelompok.
6. Kelompok Informal
Kelompok informal adalah kelompok yang terbentuk dari proses interaksi, kebutuhan, dan daya tarik.
Keanggotaan dari kelompok informal ini biasanya tidak terikat aturan sebab keanggotaannya ditentukan oleh daya tarik bersama.
7. Paguyuban
Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama yang para anggotanya diikat oleh hubungan batin yang sifatnya alamiah dan kekal.
Dasar dari hubungan dalam paguyuban ini adalah rasa cinta dan persatuan batih yang sudah menjadi kodratnya.
Baca Juga: Klasifikasi Bentuk Kerumunan dalam Masyarakat
8. Patembayan
Patembayaran merupakan ikatan lahir yang sifatnya pokok untuk waktu yang pendek.
Patembayaran ini hanya bersifat sebagai bentuk dalam pikiran saja.
9. Reference Group
Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi orang yang bukan anggota kelompok untuk membentuk perilaku dan kepribadiannya.
10. Membership Group
Membership group adalah kelompok yang setiap orang secara fisik menjadi anggota dari kelompok.
"Jenis kelompok sosial teratur, yaitu kelompok primer, kelompok sekuder, kelompok dalam, kelompok luar, kelompok formal, kelompok informal, paguyuban, patembayan, reference group, dan membership group."
Nah, itulah Adjarian, beberapa jenis kelompok sosial sebagai bagian dari kelompok sosial.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan kelompok primer? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi.
Tonton video ini juga, yuk!