Puisi Karawang Bekasi Karya Chairil Anwar

By Rahwiku Mahanani, Minggu, 6 Agustus 2023 | 11:00 WIB
Karawang Bekasi adalah salah satu judul karya puisi Chairil Anwar. (maxpixel)

adjar.id - Karawang Bekasi adalah salah satu puisi karya Chairil Anwar.

Chairil Anwar merupakan penyair Tanah Air yang lahir pada 26 Juli 1922.

Dalam dunia sastra, Chairil Anwar dikenal sebagai pelopor angkatan 45.

Chairil Anwar adalah penyair dengan karya puisi yang revolusioner baik dari segi bentuk maupun isi.

Sampai saat ini karya-karya Chairil Anwar masih sering dibacakan, misalnya di momen-momen khusus seperti momen peringatan kemerdekaan Indonesia.

Di momen peringatan kemerdekaan, salah satu puisi Chairil Anwar yang sering dibawakan adalah puisi berjudul Karawang Bekasi.

Puisi ini mengandung pesan bagi pembaca agar mengenang jasa para pejuang kemerdekaan dan memberkan mereka arti dengan melanjutkan perjuangan.

Nah, berikut puisi Karawang Bekasi karya Chairil Anwar.

Karawang Bekasi

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasitidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi,Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,terbayang kami maju dan mendegap hati?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepiJika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetakKami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.Kenang, kenanglah kami

Baca Juga: Sosok Chairil Anwar di Balik Sejarah Hari Puisi Nasional

Kami sudah coba apa yang kami bisaTapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakanTapi kami adalah kepunyaanmuKaulah lagi ada yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaankemenangan dan harapanatau tidak untuk apa-apa,Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkataKaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepiJika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kamiTeruskan, teruskan jiwa kamiMenjaga Bung Karnomenjaga Bung Hattamenjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayatBerikan kami artiBerjagalah terus di garis batas pernyataan dan impianKenang, kenanglah kami

yang tinggal tulang-tulang diliputi debuBeribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi.

Nah, itulah puisi Chairil Anwar yang berjudul Karawang Bekasi.

Coba Jawab!
Apa pesan yang terkandung dalam puisi Karawang Bekasi?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini, yuk!