Kami sudah coba apa yang kami bisaTapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakanTapi kami adalah kepunyaanmuKaulah lagi ada yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaankemenangan dan harapanatau tidak untuk apa-apa,Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkataKaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepiJika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kamiTeruskan, teruskan jiwa kamiMenjaga Bung Karnomenjaga Bung Hattamenjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayatBerikan kami artiBerjagalah terus di garis batas pernyataan dan impianKenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debuBeribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi.
Nah, itulah puisi Chairil Anwar yang berjudul Karawang Bekasi.
Coba Jawab! |
Apa pesan yang terkandung dalam puisi Karawang Bekasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!