Bangsa Eropa yang Datang ke Nusantara, Materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas VI Kurikulum Merdeka

By Mumtahanah Kurniawati, Rabu, 2 Agustus 2023 | 11:00 WIB
Beberapa bangsa Eropa datang ke Indonesia untuk perdagangan rempah-rempah. (Freepik)

adjar.id - Indonesia memiliki sejarah yang panjang dengan bangsa-bangsa dari Benua Eropa, Adjarian.

Salah satu faktor utama bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah.

Informasi tentang kekayaan rempah-rempah di Indonesia tersebar setelah bangsa Portugis berhasil menemukan kepulauan Nusantara sebagai daerah penghasil rempah-rempah.

Kedatangan Portugis untuk menguasai jalur perdagangan dan daerah penghasil rempah-rempah mendapat perlawanan dari Kerajaan Malaka.

Namun, Portugis menang dan membuka kerja sama dalam hal perdagangan rempah-rempah dengan kerajaan-kerajaan yang ada di wilayah Nusantara.

Bangsa Portugis juga berhasil menemukan dan menguasai wilayah Maluku hampir satu abad lamanya dari tahun 1512-1615.

Kesuksesan bangsa Portugis tersebut membawa bangsa-bangsa Eropa lainnya ke Indonesia dengan niat awal untuk melakukan perdagangan rempah-rempah.

Nah, selain Portugis, bangsa Eropa mana saja yang datang ke Indonesia?

"Bangsa-bangsa dari Benua Eropa datang ke Indonesia setelah Portugis berhasil menemukan kepulauan Nusantara sebagai daerah penghasil rempah-rempah."

Bangsa Eropa yang Datang ke Nusantara

1. Bangsa Spanyol

Bangsa Eropa pertama yang menyusul Portugis adalah bangsa Spanyol. Mereka datang ke daerah Tidore, Maluku.

Baca Juga: Pengaruh Eropa di Indonesia dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Niat awal bangsa Spanyol seperti Portugis, yaitu melakukan perdagangan rempah-rempah.

Namun, kemudian bangsa Spanyol memiliki tujuan lain yang dikenal dengan istilah gold, glory, gospel, yaitu keinginan untuk mendapatkan kekayaan, menyebarkan agama, dan mencapai kejayaan.

Bangsa Portugis dan bangsa Spanyol memanfaatkan perselisihan antara Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore.

Bangsa Portugis memihak Kerajaan Ternate, sedangkan bangsa Spanyol memihak Kerajaan Tidore.

Seiring berjalannya waktu, rakyat Ternate dan Tidore menyadari bahwa keberpihakan bangsa asing tersebut merugikan, hingga akhirnya mereka melakukan perlawanan.

2. Bangsa Belanda

Belanda datang ke Indonesia di daerah Banten pada tahun 1596, kemudian berpindah ke wilayah Timur Indonesia dengan tujuan untuk perdagangan rempah-rempah.

Namun, tujuan tersebut berubah. Bangsa Belanda ingin menguasai perdagangan di daerah Banten yang memunculkan perlawanan dari rakyat Banten.

3. Bangsa Inggris

Bangsa Inggris datang ke Indonesia dengan niat untuk mendapatkan rempah-rempah langsung dari daerah penghasil rempah-rempah.

Hal tersebut dikarenakan perdagangan rempah-rempah di Eropa sangat menguntungkan.

Baca Juga: 7 Jenis Tanaman Rempah yang Menjadi Komoditas Indonesia

Sama dengan bangsa-bangsa sebelumnya, niat awal tersebut berkembang menjadi keinginan untuk menguasai daerah-daerah di Indonesia.

Bangsa Inggris melakukan kecurangan perdagangan, bahkan melakukan pejajahan sehingga terjadi berbagai perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia.

"Bangsa-bangsa dari Benua Eropa yang datang ke Indonesia dengan niat awal perdagangan rempah-rempah, antara lain Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris."

Nah, itulah pembahasan mengenai kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke nusantara, Adjarian.

Coba Jawab!
Berapa lama Portugis menguasai Maluku?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SD/MI Kelas VI Karya Amalia Fitri, dkk.

Tonton video ini juga, yuk!