Lawakan Tunggal: Pengertian dan Istilah Khusus, Materi Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka

By Mumtahanah Kurniawati, Sabtu, 29 Juli 2023 | 08:00 WIB
Lawakan tunggal dilakukan oleh seorang pelawak di atas panggung. (Freepik/studio4rt)

Sebuah naskah lawakan tunggal terdiri dari beberapa bit yang saling berkaitan.

Contoh: Bapak saya suka memakai sarung. Suatu saat saya meminjam sarung bapak saya untuk pergi ke masjid, saya hanya berteriak tapi sepertinya bapak saya tidak dengar.

Sepulang dari masjid, saya kaget kenapa bapak saya tetap memakai sarung padahal sarungnya saya pinjam, ternyata sarung yang saya pakai milik ibu saya, ibu saya juga suka pakai sarung.

4. Rule of Three

Rule of three digunakan melalui penyampaian tiga hal atau contoh yang terkait tema naskah yang berupa punchline.

Hal ini digunakan untuk mengundang tawa para penonton.

Contoh: Bapak saya bilang begini, "Sarungmu bagus, Nak, motifnya lucu, warnanya cerah."

"Istilah-istilah khusus dalam lawakan tunggal antara lain, set up, punchline, bit, dan rule of three."

Nah, itulah pengertian dan beberapa istilah khusus dalam lawakan tunggal.

Coba Jawab!
Apa arti punchline?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X Karya Fadillah Tri Aulia, dkk.

Tonton video ini juga, yuk!