adjar.id - Kepribadian bangsa Indonesia terbentuk dari watak, karakter, dan perilaku yang tercermin dalam nilai-nilai dasar Pancasila.
Untuk mempertahankan kepribadian bangsa Indonesia tersebut, masyarakat Indonesia harus bisa menjaga diri dari dunia tanpa batas di era globalisasi.
Pancasila sebagai kepribadian bangsa tercermin dari sikap dan perilaku masyarakat Indonesia yang memiliki kepribadian luhur.
Nah, bagaimana setiap sila Pancasila mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia?
Berikut nilai-nilai dasar dan luhur Pancasila sebagai kepribadian bangsa.
"Pancasila sebagai kepribadian bangsa tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang berkepribadian luhur."
Nilai Dasar dan Luhur Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
1. Nilai ketuhanan, mencerminkan sikap hidup taat dalam menjalankan agama.
Sebagai warga Indonesia yang beragama, kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Nilai kemanusiaan, mencerminkan sikap mengakui dan memperlakukan manusia dengan baik sesuai harkat dan martabat.
Sebagai warga Indonesia yang baik, kita perlu mengembangkan rasa saling menyayangi sesama manusia, membela kebenaran dan keadilan.
3. Nilai persatuan, mencerminkan sikap mengutamakan kepentingan bersama sebagai warga negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Baca Juga: Pancasila sebagai Sumber Hukum, Materi PPKn Kelas VIII Kurikulum Merdeka
4. Nilai permusyawaratan, mencerminkan sikap mengutamakan musyawarah mufakat untuk pengambilan keputusan bersama.
Kita perlu menjunjung tinggi setiap keputusan dari hasil musyawarah.
5. Nilai keadilan sosial, mencerminkan sikap adil terhadap sesama, menghormati hak orang lain, dan saling tolong-menolong.
"Pancasila sebagai kepribadian bangsa tercermin dalam setiap nilai-nilai dasar dan luhur Pancasila."
Nah, itulah Pancasila sebagai kepribadian bangsa.
| Coba Jawab! |
| Apa tantangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kepribadian bangsa? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII Karya Muhammad Sapei, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!