Pada jarak ini, sebagian besar cahaya biru dan hijau tersebar dan dipantulkan oleh molekul udara, sementara cahaya merah dan oranye lebih mudah melewati atmosfer.
Oleh karena itu, langit tampak merah dan kemerahan saat matahari terbit atau terbenam.
3. Warna Oranye dan Merah pada Waktu Sore
Di sore hari ketika Matahari semakin rendah di langit, jumlah udara yang dilewati sinar Matahari lebih banyak, Adjarian.
Oleh karena itu, sebagian besar cahaya biru dan hijau sudah terserap, menyisakan cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang, yaitu oranye dan merah.
Sehingga terjadilah langit yang tampak berwarna oranye atau merah.
4. Warna Kuning saat Cuaca Berawan
Saat cuaca berawan, awan memantulkan cahaya matahari kembali ke permukaan Bumi. Cahaya ini dapat mengandung variasi warna, termasuk warna kuning.
Akibatnya, langit dapat tampak berwarna kuning selama periode cuaca berawan.
5. Langit Gelap Malam Hari
Saat malam, langit tampak gelap karena Matahari sudah berada di bawah cakrawala dan sinarnya tidak mencapai atmosfer Bumi yang berada di atas pengamat.
Baca Juga: 4 Jenis Awan Berdasarkan Ketinggian dan Bentuknya, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Selain itu, cahaya dari bintang dan objek langit lainnya juga berkontribusi untuk memberikan tampilan langit gelap pada malam hari.
Nah, itulah proses terbentuknya lima warna langit yang sering kita lihat, Adjarian. Menarik, bukan?
Coba Jawab! |
Apa yang membuat langit di siang hari berwarna biru? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Disclaimer: Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Tonton video ini juga, yuk!