adjar.id - Teks eksposisi digunakan untuk menyajikan gagasan yang telah dikaji berdasarkan sudut pandang tertentu.
Bentuk teks eksposisi sering dipakai dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, opini, dan lain-lain.
Dalam menyampaikan gagasan melalui teks eksposisi, seorang penulis atau pembicara perlu menyertakan alasan-alasan logis yang disusun dengan kalimat yang baik, Adjarian.
Hal itu untuk memperkuat gagasan yang disampaikan.
Nah, dalam teks eksposisi biasanya menggunakan kalimat-kalimat verbal, yaitu kalimat yang memiliki predikat verba.
Terdapat dua jenis kalimat verbal yang sering digunakan dalam penyusunan teks eksposisi, yaitu kalimat transitif dan kalimat intransitif.
"Teks eksposisi digunakan untuk menyajikan gagasan, yang sering dipakai dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, opini, dan lain-lain."
Jenis Kalimat untuk Menyusun Teks Eksposisi
1. Kalimat Transitif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat transitif merupakan kalimat yang memiliki kaitan dengan kata kerja dan harus diikuti objek setelah predikatnya.
Kalimat transitif terbagi menjadi dua jenis yaitu kalimat aktif transitif dan kalimat pasif transitif.
Kalimat aktif transitif merupakan kalimat yang memiliki unsur subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K).
Baca Juga: Teks Eksposisi dan Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Gagasan Umumnya