adjar.id - Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan bercorak Hindu di Nusantara.
Kerajaan Tarumanegara ini berdiri sejak abad ke-4 sampai abad ke-7 Masehi.
Letak dari Kerajaan Tarumanegara berada di tepi Sungai Citarum, Jawa Barat.
Pendiri dari Kerajaan Tarumanegara adalah Maharesi Jayasingawarman yang berasal dari India.
Puncak kejayaan dari Kerajaan Tarumanegara terjadi pada masa pemerintahan Raja Purnawarman pada tahun 395 sampai 434 Masehi.
Di bawah kepemimpinannya inilah Kerajaan Tarumanegara berhasil menguasai 48 kerajaan di setiap daerah, Adjarian.
Namun, pada abad ke-7 Masehi, Kerajaan Tarumanegara mulai mengalami keruntuhan.
Ada beberapa faktor penyebab runtuhnya Kerajaan Tarumanegara.
"Kerajaan Tarumanegara mengalami keruntuhan sejak abad ke-7 Masehi sepeninggal Raja Purnawarman."
Penyebab Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara
Faktor yang menjadi penyebab runtuhnya Kerajaan Tarumanegara, di antaranya:
1. Pecahnya Kerajaan
Baca Juga: Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara mulai terpuruk sepeninggalnya raja Linggawarman.
Raja Linggawarman yang tidak memiliki anak laki-laki membuat jalur kepemimpinan beralih ke menantunya, yaitu Tarusbawa.
Tarusbawa sendiri merupakan suami dari anak perempuan Linggawarman yang bernama Manasih.
Di bawah kepemimpinan Tarusbawa, Kerajaan Tarumanegara terus mengalami kemunduran.
Setahun setelah menjadi raja, Raja Tarusbawa memindahkan pemerintahan Kerajaan Tarumanegara ke Kerajaan Sunda.
Raja Tarusbawa lebih fokus untuk membesarkan Kerajaan Sunda daripada mengembangkan Kerajaan Tarumanegara.
Hal ini jugalah yang kemudian membuat hubungan antara Kerajaan Tarumanegara dengan kerajaan-kerajaan yang sudah ditaklukkannya menjadi semakin lemah.
Banyak wilayah kerajaan yang memutuskan untuk melepaskan diri, salah satunya adalah Kerajaan Galuh.
Kerajaan Galuh juga meminta sebagian wilayah dari Kerajaan Tarumanegara.
Nah, untuk mencegah terjadinya pertumpahan darah, Raja Tarusbawa menyetujui permintaan Kerajaan Galuh.
Akhirnya Kerajaan Tarumanegara terpisah menjadi dua, yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.
Baca Juga: 7 Sumber Sejarah Kerajaan Tarumanegara
2. Tidak Adanya Penerus Kerajaan
Para pemimpin Kerajaan Tarumanegara selepas Raja Purnawarman tidak memiliki kecakapan seperti Raja Purnawarman.
Hal ini yang kemudian menjadi faktor penyebab runtuhnya Kerajaan Tarumanegara.
Pada masa kepemimpinan Raja Kertawarman, situasi kerajaan semakin kacau karena dirinya menikahi perempuan berkasta Sudra.
Kemudian, pada masa pemerintahan Raja Sudhawarman keadaan Kerajaan Tarumanegara semakin memburuk.
Salah satu penyebabnya karena kebijakan memberikan otonomi kepada kerajaan-kerajaan di bawah Kerajaan Tarumanegara.
Karena terlalu percaya, Raja Sudhawarman tidak terlalu memikirkan kerajaan-kerajaan di bawah Kerajaan Tarumanegara.
3. Serangan dari Kerajaan Sriwijaya
Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara juga disebabkan karena serangan yang dilakukan oleh Kerajaan Sriwijaya.
Pada saat itu Raja Dapunta Hyang dari Kerajaan Sriwijaya mempunyai keinginan untuk memperluas kekuasaan dan wilayah kerajaan.
Penyerangan dan penaklukan yang dilakukan Kerajaan Sriwijaya membuat kerajaan tersebut berhasil menguasai pelabuhan Kerajaan Tarumanegara.
Baca Juga: Daftar Raja Terkenal dari Kerajaan Tarumanegara
Sehingga, Kerajaan Sriwijaya dapat mendominasi kegiatan dan jalur perdagangan di sana.
"Penyebab runtuhnya Kerajaan Tarumanegara, di antaranya karena pecahnya kerajaan, tidak adanya penerus kerajaan, dan serangan dari Kerajaan Sriwijaya."
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Tarumanegara.
Coba Jawab! |
Siapa raja yang berhasil membawa Kerajaan Tarumanegara ke puncak kejayaan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.
Yuk, tonton juga video ini!