Kerajaan Tarumanegara mulai terpuruk sepeninggalnya raja Linggawarman.
Raja Linggawarman yang tidak memiliki anak laki-laki membuat jalur kepemimpinan beralih ke menantunya, yaitu Tarusbawa.
Tarusbawa sendiri merupakan suami dari anak perempuan Linggawarman yang bernama Manasih.
Di bawah kepemimpinan Tarusbawa, Kerajaan Tarumanegara terus mengalami kemunduran.
Setahun setelah menjadi raja, Raja Tarusbawa memindahkan pemerintahan Kerajaan Tarumanegara ke Kerajaan Sunda.
Raja Tarusbawa lebih fokus untuk membesarkan Kerajaan Sunda daripada mengembangkan Kerajaan Tarumanegara.
Hal ini jugalah yang kemudian membuat hubungan antara Kerajaan Tarumanegara dengan kerajaan-kerajaan yang sudah ditaklukkannya menjadi semakin lemah.
Banyak wilayah kerajaan yang memutuskan untuk melepaskan diri, salah satunya adalah Kerajaan Galuh.
Kerajaan Galuh juga meminta sebagian wilayah dari Kerajaan Tarumanegara.
Nah, untuk mencegah terjadinya pertumpahan darah, Raja Tarusbawa menyetujui permintaan Kerajaan Galuh.
Akhirnya Kerajaan Tarumanegara terpisah menjadi dua, yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.
Baca Juga: 7 Sumber Sejarah Kerajaan Tarumanegara