Latar Belakang dan Proses Jalannya Perang Batak

By Nabil Adlani, Jumat, 7 Juli 2023 | 16:00 WIB
Belanda terlibat peperangan dengan rakyat Batak yang dikenal dengan perang Batak. (pexels)

Perang Batak antara Belanda dengan pasukan Sisingamangaraja berjalan seimbang selama tahun 1880-an.

Serangan yang dilakukan Sisingamangaraja pada bulan Agustus 1889 berhasil menduduki daerah Lobu Talu dan melumpuhkan tentara Belanda.

Akan tetapi, pendudukan di Lobu Talu ini tidak berlangsung lama, Adjarian.

Hal ini karena Belanda kembali mendatangkan bantuan dari Padang untuk merebut Lobu Talu dari Sisingamangaraja.

Ketika wilayah Hutan Paong berhasil diduduki Belanda pada September 1889, perlawanan Sisingamangaraja mulai menurun.

Belanda terus-menerus memburu Sisingamangaraja dan pasukannya sampai terjadilah pertempuran di daerah Tamba.

Dalam pertempuran tersebut, Pasukan Batak mengalami kekalahan dan harus melarikan diri menuju daerah Horion.

Hingga pada tahun 1907, Belanda berhasil mengepung Sisingamangaraja XII di daerah Dairi.

Meski begitu, Sisingamangaraja tidak mau menyerahkan diri.

Sisingamangaraja dan pasukannya lebih memilih bertarung hingga titik darah penghabisan.

"Perang Batak di mulai pada tahun 1878 sampai tahun 1907 di beberapa daerah di Sumatra Utara."

Baca Juga: Latar Belakang dan Jalannya Perang Tondano I

Nah, itu tadi latar belakang dan proses jalannya Perang Batak yang melibatkan rakyat Tapanuli dengan Belanda.

Coba Jawab!
Siapa yang memimpin rakyat Batak dalam perang Batak melawan Belanda?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 Edisi Revisi 2017 karya Sardiman AM dan Amurwani Dwi Lestariningsih.