adjar.id - Gerak orogenetik merupakan gerakan yang cepat pada lapisan kulit bumi.
Gerakan tersebut menjadi penyebab munculnya lipatan dan patahan.
Lebih jelasnya, gerak orogenetik adalah gerakan pembentuk pegunungan yang bergerak vertikal dan horizontal.
Nah, itu menimbulkan peristiwa perpindahan letak lapisan bumi, Adjarian.
O iya, kali ini kita akan membahas soal Geografi yang meminta kita untuk menjelaskan perbedaan lipatan dan patahan.
Soal tersebut ada dalam buku Geografi kelas 10, Bab 3, halaman 72, bagian Latihan Ulangan Harian.
Yuk, simak pembahasan soal tersebut berikut ini!
Perbedaan Lipatan dan Patahan
Lipatan bisa disebut juga dengan kerutan kulit bumi.
Lipatan merupakan gerakan tekanan secara horizontal yang menyebabkan lapisan kulit bumi yang elastis menjadi berkerut dan melipat sehingga kontur bumi berbentuk pegunungan.
Ada empat macam lipatan, yaitu:
Baca Juga: Jawab Soal Lembar Aktivitas 8 tentang Litosfer, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka
1. Lipatan tegak, terbentuk karena arah tenaga horizontal dari kanan kiri sama-sama kuat.
2. Lipatan miring, terbentuk karena kekuatan tenaga horizontal tidak sama.
3. Lipatan rebah, terbentuk karena tenaga horizontal berasal dari satu arah.
4. Lipatan kelopak, terbentuk karena tenaga horizontal searah, tetapi sedikit lebih panjang.
Sedangkan patahan merupakan gerakan tekanan horizontal dan vertikal yang menyebabkan kulit bumi menjadi retak hingga patah.
Jenis patahan ada tiga, yaitu:
1. Tanah patah naik disebut horst.
2. Tanah patah turun disebut dengan slenk atau graben.
3. Tanah patah naik bungkuk disebut dengan flekstur.
Nah, itu tadi pembahasan soal seputar perbedaan lipatan dan patahan, Adjarian.
---
Sumber: Buku Geografi SMA/MA Kelas X Karya Saptanti Rahayu, dkk.
Tonton ini juga, yuk!