1. Lipatan tegak, terbentuk karena arah tenaga horizontal dari kanan kiri sama-sama kuat.
2. Lipatan miring, terbentuk karena kekuatan tenaga horizontal tidak sama.
3. Lipatan rebah, terbentuk karena tenaga horizontal berasal dari satu arah.
4. Lipatan kelopak, terbentuk karena tenaga horizontal searah, tetapi sedikit lebih panjang.
Sedangkan patahan merupakan gerakan tekanan horizontal dan vertikal yang menyebabkan kulit bumi menjadi retak hingga patah.
Jenis patahan ada tiga, yaitu:
1. Tanah patah naik disebut horst.
2. Tanah patah turun disebut dengan slenk atau graben.
3. Tanah patah naik bungkuk disebut dengan flekstur.
Nah, itu tadi pembahasan soal seputar perbedaan lipatan dan patahan, Adjarian.
---
Sumber: Buku Geografi SMA/MA Kelas X Karya Saptanti Rahayu, dkk.
Tonton ini juga, yuk!