3 Dampak Budaya dari Teknologi Komunikasi di Masyarakat

By Nabil Adlani, Sabtu, 24 Juni 2023 | 17:00 WIB
Perkembangan teknologi komunikasi berdampak juga bagi budaya suatu negara. (unsplash/Medienstürmer)

adjar.id - Hadirnya teknologi komunikasi dalam kehidupan masyarakat bisa memberikan beragam dampak, salah satunya dampak budaya.

Budaya dari suatu negara bisa berubah ketika masuknya teknologi komunikasi akibat era globalisasi.

Hal ini karena teknologi komunikasi memudahkan masyarakat untuk mengetahui berbagai informasi dari luar.

Sehingga, jika tidak disaring dengan baik, informasi tersebut bisa memberikan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat.

Nah, teknologi komunikasi merujuk pada segala bentuk teknologi yang digunakan untuk memfasilitasi proses komunikasi antara individu, kelompok, atau organisasi.

Tujuan utama dari teknologi komunikasi adalah untuk memungkinkan pertukaran informasi, data, dan pesan antara pihak yang terlibat dalam komunikasi.

Teknologi komunikasi mencakup berbagai alat dan sistem yang digunakan dalam proses komunikasi, baik dalam komunikasi jarak dekat maupun jarak jauh.

Dengan teknologi komunikasi yang semakin maju, kita dapat terhubung dengan orang lain di berbagai belahan dunia dan berbagi informasi dengan lebih cepat dan mudah.

Yuk, sekarang kita simak dampak budaya dari teknologi komunikasi berikut ini, Adjarian!

Dampak Budaya dari Teknologi Komunikasi

Dampak budaya terhadap teknologi komunikasi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Baca Juga: 3 Dampak Sosial dari Teknologi Komunikasi di Masyarakat

1. Imperialisme Budaya

Imperialisme budaya muncul karena adanya teknologi komunikasi.

Imperialisme budaya ini umumnya dilalukan negara maju kepada negara berkembang yang membuat negara tersebut menjadi bergantung terhadap negara maju.

Teknologi yang semakin berkembang memungkinkan imperialisme budaya menjadi nyata.

Imperialisme budaya bisa terlihat jelas ketika generasi muda di mulai mengikuti budaya-budaya dari luar Indonesia.

Hal terjadi karena banyaknya film dari budaya luar yang lama-kelamaan memengaruhi generasi muda.

2. Lunturnya Rasa Cinta Budaya Sendiri

Imperialisme budaya dapat menciptakan budaya yang seragam yang nantinya membuat budaya sendiri menjadi luntur.

Misalnya, perubahan dalam penguasaan bahasa nasional yang berubah menjadi bahasa asing.

Hal ini bisa kita lihat ketika mulai banyak orang yang menggunakan bahasa asing dan tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia.

Penguasaan terhadap bahasa asing dianggap lebih keren dibanding menggunakan bahasa Indonesia.

Baca Juga: 5 Jenis Teknologi, Salah Satunya Teknologi Produksi

Hal ini tidaklah salah jika penggunaan bahasa asing tersebut tidak terlalu sering dan masih mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia.

Fenomena tersebut bisa terjadi karena imperialisme budaya yang dilakukan bahasa asing ke negara Indonesia.

3. Keseragaman Budaya

Teknologi memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antarmasyarakat, kelompok, komunitas, bahkan negara dengan sangat cepat.

Sehingga pertukaran dan pengaruh antarkelompok terhadap budaya tidak dapat dihindari.

Adanya teknologi membuat setiap kelompok bisa saling belajar, mengadopsi, atau malah mendominasi terhadap kebudayaan lain.

Hal inilah yang kemudian membuat terjadinya keseragaman budaya.

Nah, itu tadi tiga dampak budaya dari adanya teknologi komunikasi yang berkembang di masyarakat.

Coba Jawab!
Apa tujuan utama adanya teknologi komunikasi?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Yuk, tonton juga video ini!