Imperialisme budaya muncul karena adanya teknologi komunikasi.
Imperialisme budaya ini umumnya dilalukan negara maju kepada negara berkembang yang membuat negara tersebut menjadi bergantung terhadap negara maju.
Teknologi yang semakin berkembang memungkinkan imperialisme budaya menjadi nyata.
Imperialisme budaya bisa terlihat jelas ketika generasi muda di mulai mengikuti budaya-budaya dari luar Indonesia.
Hal terjadi karena banyaknya film dari budaya luar yang lama-kelamaan memengaruhi generasi muda.
2. Lunturnya Rasa Cinta Budaya Sendiri
Imperialisme budaya dapat menciptakan budaya yang seragam yang nantinya membuat budaya sendiri menjadi luntur.
Misalnya, perubahan dalam penguasaan bahasa nasional yang berubah menjadi bahasa asing.
Hal ini bisa kita lihat ketika mulai banyak orang yang menggunakan bahasa asing dan tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia.
Penguasaan terhadap bahasa asing dianggap lebih keren dibanding menggunakan bahasa Indonesia.
Baca Juga: 5 Jenis Teknologi, Salah Satunya Teknologi Produksi
Hal ini tidaklah salah jika penggunaan bahasa asing tersebut tidak terlalu sering dan masih mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia.