adjar.id - Naik atau turunnya status seseorang di masyarakat bisa dikatakan sebagai mobilitas sosial vertikal.
Mobilitas sosial adalah suatu bentuk perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari satu lapisan ke lapisan lainnya.
Adanya mobilitas sosial bisa dipengaruhi oleh interaksi sosial antarmasyarakat, Adjarian.
Jika tidak ada interaksi sosial, maka mobilitas sosial dalam kehidupan masyarakat tidak akan pernah terjadi.
Nah, mobilitas sosial ini terdiri dari beragam jenis, salah satunya mobilitas sosial vertikal.
Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seseorang dari satu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang derajatnya berbeda.
Dalam konteks mobilitas sosial vertikal, perubahan tersebut dapat berupa perubahan naik atau turun dalam hierarki sosial.
Berikut contoh mobilitas sosial vertikal di masyarakat.
"Mobilitas sosial vertikal dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor ekonomi, pendidikan, keterampilan, kesempatan, dan faktor sosial lainnya."
Contoh Mobilitas Sosial Vertikal
Mobilitas sosial vertikal terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Mobilitas Vertikal ke Atas
Mobilitas vertikal ke atas atau social climbing adalah mobilitas sosial yang terjadi karena adanya peningkatan kedudukan atau status seseorang.
Baca Juga: 4 Jenis Mobilitas Sosial, Salah Satunya Mobilitas Vertikal
Mobilitas vertikal ke atas juga bisa diartikan sebagai naiknya status seseorang dari status sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi.
Mobilitas vertikal ke atas terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti tekad, semangat, ekonomi, dan pendidikan.
Contoh mobilitas vertikal ke atas, di antaranya:
1. Seorang guru yang naik jabatan menjadi kepala sekolah.
2. Seorang gubernur yang naik jabatan menjadi presiden.
3. Seorang karyawan yang naik jabatan menjadi kepala divisi.
4. Seorang siswa yang diterima di perguruan tinggi terkenal setelah lulus sekolah.
5. Seseorang yang kaya raya setelah mendapatkan kompensasi penggusuran lahan.
"Mobilitas vertikal ke atas terjadi karena peningkatan kedudukan atau status seseorang di masyarakat."
Mobilitas Vertikal ke Bawah
Mobilitas vertikal ke bawah atau social sinking adalah mobilitas sosial yang terjadi karena penurunan kedudukan atau status seseorang.
Biasanya proses mobilitas ini akan menyebabkan seseorang mengalami perubahan hak dan kewajiban.
Baca Juga: Pengertian Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya mobilitas vertikal ke bawah, baik dari dalam maupun luar diri sendiri.
Contoh mobilitas vertikal ke bawah, di antaranya:
1. Seorang pengusaha yang mengalami kebangkrutan.
2. Seorang kepala sekolah yang turun jabatan sebelum masa jabatannya berakhir.
3. Seorang pengusaha sukses karena tidak memiliki modal cukup harus kembali ke bisnis kecil.
4. Adanya PHK massal yang membuat karyawan kehilangan pekerjaannya.
5. Seseorang yang kehilangan harta bendanya akibat musibah.
"Mobilitas vertikal ke bawah terjadi karena penurunan kedudukan dan status seseorang di masyarakat."
Itulah beberapa contoh mobilitas vertikal ke atas dan ke bawah.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial vertikal? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Tonton juga video ini, yuk!