Mobilitas vertikal ke atas juga bisa diartikan sebagai naiknya status seseorang dari status sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi.
Mobilitas vertikal ke atas terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti tekad, semangat, ekonomi, dan pendidikan.
Contoh mobilitas vertikal ke atas, di antaranya:
1. Seorang guru yang naik jabatan menjadi kepala sekolah.
2. Seorang gubernur yang naik jabatan menjadi presiden.
3. Seorang karyawan yang naik jabatan menjadi kepala divisi.
4. Seorang siswa yang diterima di perguruan tinggi terkenal setelah lulus sekolah.
5. Seseorang yang kaya raya setelah mendapatkan kompensasi penggusuran lahan.
"Mobilitas vertikal ke atas terjadi karena peningkatan kedudukan atau status seseorang di masyarakat."
Mobilitas Vertikal ke Bawah
Mobilitas vertikal ke bawah atau social sinking adalah mobilitas sosial yang terjadi karena penurunan kedudukan atau status seseorang.
Biasanya proses mobilitas ini akan menyebabkan seseorang mengalami perubahan hak dan kewajiban.