adjar.id - Prosa termasuk bentuk karya sastra yang sifatnya naratif, Adjarian.
Prosa bersifat naratif artinya berisi tentang konstruksi narasi dan wacana, sehingga tidak hanya mengandung undur kata-kata indah saja.
Nah, prosa berdasarkan kronologi waktunya terbagi menjadi dua jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama adalah jenis prosa yang belum terpengaruh dari kebudayaan asing atau kebudayaan barat.
Contoh karya sastra yang tergolong sebagai prosa lama, yaitu hikayat, dogeng, dan tambo.
Sementara prosa baru adalah jenis prosa yang sudah menerima pengaruh dari kebudayaan barat, seperti Inggris.
Contoh karya sastra yang tergolong sebagai prosa baru, yaitu novel, cerpen, kritik, roman, esai, dan resensi.
Nah, berikut perbedaan prosa lama dan prosa baru.
"Prosa adalah karya sastra yang berbentuk karangan bebas berupa cerita dengan berbentuk narasi."
Perbedaan Prosa Lama dan Prosa Baru
1. Perbedaan Tema
Tema dalam prosa lama dan prosa baru memiliki perbedaan.
Baca Juga: Apa Perbedaan Hikayat dan Dongeng?