VOC kemudian membakar keraton Kuto Gawang sebagai balasan akibat perlawanan Kesultanan Palembang.
Kemudian, Sultan Abdurrahman memindahkan keraton Kesultanan Palembang ke daerah Beringin Janggut di sekitar Masjid Malam.
Letak Kesultanan Palembang tersebut dibatasi oleh sungai-sungai yang semuanya saling berhubungan.
Pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I di tahun 1724 sampai 1757, keraton Kesultanan Palembang dipindahkan ke Kuto Tengkurak.
Lalu, pada pemerintahan Sultan Mahmud Bahauddin di tahun 1776 sampai 1803, pusat pemerintahan Kesultanan Palembang dipindahkan lagi ke Kuto Besak.
O iya, keraton Kuto Besak merupakan istana terbesar yang pernah dibangun oleh Kesultanan Palembang dan sampai sekarang masih berdiri.
"Kesultanan Palembang didirikan oleh Ki Mas Hindi sekaligus menjadi raja pertama Kesultanan Palembang yang bergelar Sultan Abdurrahman."
Daftar Raja Kesultanan Palembang
Berikut daftar raja yang pernah memerintah di Kesultanan Palembang, di antaranya:
1. Sri Susuhunan Abdurrahman (1659–1706)
2. Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago (1706–1718)
3. Sultan Agung Komaruddin Sri Teruno (1718–1724)
Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Malaka, Salah Satunya Benteng A Famosa