adjar.id - Pernahkah Adjarian mendengar istilah terasering?
Terasering adalah teknik pengaturan dan pembentukan lahan bertingkat pada lereng atau tanah dengan kemiringan curam.
Dalam penggunaan terasering, lereng yang curam dibuat menjadi serangkaian teras bertingkat dengan tingkat horizontal.
Hal inilah yang kemudian membuat terbentuknya berbagai tingkatan dataran yang rata.
Terasering telah digunakan sejak zaman kuno, terutama dalam pertanian, untuk memungkinkan pertanian yang lebih efisien di daerah dengan tanah yang terjal.
Nah, terasering dapat ditemukan di berbagai negara di dunia, terutama di daerah-daerah dengan topografi yang terjal atau pegunungan.
Penggunaan terasering ini memiliki tujuan dan keuntungan tersendiri, lo.
Yuk, simak pembahasannya!
"Teknik terasering dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, termasuk pembangunan dinding batu, kayu, atau bahan lainnya di sepanjang kontur lereng."
Tujuan Penggunaan Terasering
Beberapa tujuan dari penggunaan terasering di daerah pegunungan, yaitu:
1. Memperpanjang daerah resapan air.
Baca Juga: 7 Fungsi Air di Bidang Pertanian