Misalnya, lahan dengan tekstur tanah yang baik, kedalaman tanah yang cukup, drainase yang baik, dan topografi yang datar yang lebih sesuai untuk pertanian.
2. Kesuburan Tanah
Penilaian mengenai ketersediaan nutrisi dan tingkat kesuburan tanah.
Faktor seperti kandungan bahan organik, pH tanah, ketersediaan unsur hara, dan kapasitas menahan air tanah menjadi pertimbangan penting.
Lahan yang subur dengan kandungan nutrisi yang memadai cenderung lebih sesuai untuk pertanian.
3. Iklim
Evaluasi dilakukan terhadap kondisi iklim, termasuk curah hujan, suhu, kelembaban udara, dan panjang musim tanam.
Tanaman memiliki kebutuhan iklim yang berbeda, dan lahan yang sesuai harus memenuhi persyaratan iklim yang sesuai untuk tanaman yang akan ditanam.
4. Air
Evaluasi ketersediaan air irigasi atau keberadaan sumber air yang cukup untuk mendukung pertanian.
Baca Juga: Klasifikasi Pemanfaatan Lahan
Lahan yang dapat diirigasi atau memiliki akses mudah ke sumber air cenderung lebih sesuai untuk pertanian.