Adjar.id - BUMD atau badan usaha milik daerah termasuk salah satu jenis badan usaha yang ada di Indonesia.
BUMD merupakan perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah di Indonesia.
BUMD memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat.
Akan tetapi, seperti halnya badan usaha lainnya, BUMD juga memiliki kelebihan dan kekurangan, Adjarian.
Maka dari itu, untuk memaksimalkan manfaat BUMD dan mengurangi kekurangannya, diperlukan pengelolaan yang baik dan transparan.
Perlu adanya perhatian berupa pengawasan yang ketat, peningkatan efisiensi operasional, peningkatan kapasitas manajerial, dan lain sebagainya.
Nah, berikut kelebihan dan kekurangan BUMD.
"BUMD merupakan badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan ekonomi daerah."
Kelebihan BUMD
Kelebihan BUMD di antaranya, yaitu:
1. Kontribusi terhadap Pembangunan Ekonomi Daerah
Salah satu kelebihan utama BUMD adalah kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi daerah.
Baca Juga: Jawab Soal Perbedaan BUMN, BUMD, dan BUMS
BUMD dapat menjadi penggerak utama dalam mengembangkan sektor ekonomi daerah.
Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam, mendorong investasi, dan menciptakan lapangan kerja baru.
2. Meningkatkan Pendapatan Daerah
BUMD dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi pemerintah daerah.
Keuntungan yang diperoleh oleh BUMD dapat digunakan untuk membiayai program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Kontrol Penuh oleh Pemerintah Daerah
BUMD dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah daerah, sehingga pemerintah memiliki kontrol langsung terhadap operasional dan kebijakan yang dijalankan.
Hal ini memungkinkan pemerintah untuk lebih aktif dalam mengatur arah dan tujuan BUMD sesuai dengan kepentingan daerah.
4. Pemberdayaan Masyarakat
BUMD memiliki potensi untuk mendorong pemberdayaan masyarakat setempat.
BUMD juga dapat memberikan peluang kerja, pelatihan, dan pengembangan keterampilan kepada masyarakat lokal.
Baca Juga: 7 Contoh Badan Usaha Milik Daerah, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Dengan begitu dapat meningkatkan taraf hidup dan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.
"Kelebihan BUMD, di antaranya kontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah, meningkatkan pendapatan daerah, kontrol penuh oleh pemerintah daerah, dan pemberdayaan masyarakat."
Kekurangan BUMD
Kekurangan BUMD di antaranya:
1. Risiko Kebijakan Politik
BUMD seringkali terpengaruh oleh kebijakan politik dan kepentingan-kepentingan tertentu.
Pergantian kepemimpinan di tingkat daerah atau adanya intervensi politik dapat mempengaruhi kinerja BUMD.
Selain itu, juga dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang tidak efisien.
2. Kurangnya Efisiensi dan Inovasi
BUMD sering kali dianggap kurang efisien dalam mengelola bisnisnya.
Beberapa BUMD mengalami kendala dalam mengadopsi teknologi baru dan kurang memiliki inovasi yang diperlukan untuk bersaing di pasar yang kompetitif.
3. Keterbatasan Keuangan
BUMD sering menghadapi keterbatasan keuangan yang dapat mempengaruhi operasional dan pertumbuhan bisnis.
Ketergantungan BUMD pada dana publik juga dapat menimbulkan risiko terjadinya praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
4. Rendahnya Akuntabilitas
BUMD sering kali kurang transparan dan sulit dipertanggungjawabkan dalam pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan.
Kurangnya mekanisme pengawasan yang efektif dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan.
"Kekurangan BUMD, di antaranya risiko keberpihakan politik, kurang efisien dan inovasi, keterbatasan keuangan, dan rendahnya akuntabilitas."
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari BUMD atau badan usaha milik daerah.
| Coba Jawab! |
| Apa peran penting BUMD? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA Kelas XI karya Yeni Fitraiani dan Aisyah Nurjanah.