4. Pengurangan Kemacetan
Dengan memberikan alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan, seperti berjalan kaki atau bersepeda, trotoar dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas dan kemacetan di jalan raya.
Ini berkontribusi pada peningkatan efisiensi transportasi dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berdampak negatif pada lingkungan.
5. Ruang Sosial dan Interaksi
Trotoar juga berfungsi sebagai ruang sosial di mana masyarakat dapat berinteraksi dan berhubungan satu sama lain.
Trotoar yang nyaman dan aman dapat menciptakan lingkungan yang mengundang untuk berbicara, bertemu tetangga, atau beristirahat sejenak. Ini memperkuat hubungan sosial dan membangun komunitas yang lebih kuat.
6. Fasilitas Bisnis
Trotoar yang baik juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi bisnis lokal.
Dengan adanya trotoar yang nyaman dan aman, pejalan kaki lebih mungkin untuk berjalan-jalan, berbelanja, dan menjelajahi lingkungan sekitar.
Hal ini dapat meningkatkan daya tarik dan kunjungan ke toko-toko, restoran, atau tempat-tempat usaha lainnya, memberikan peluang bagi bisnis lokal untuk tumbuh dan berkembang.
7. Estetika Kota
Selain manfaat fungsional, trotoar juga memiliki manfaat estetika dalam meningkatkan keindahan dan citra kota.
Trotoar yang dirancang dengan baik, dilengkapi dengan penanaman pohon, pencahayaan yang tepat, atau seni jalanan, dapat menciptakan lingkungan yang menarik secara visual dan membuat pengalaman berjalan lebih menyenangkan bagi masyarakat.
Memaksimalkan Manfaat Trotoar
Dalam rangka memaksimalkan manfaat trotoar, perlu adanya perhatian dan komitmen dari pemerintah, pengembang kota, dan masyarakat.
Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain adalah:
Baca Juga: Apa Fungsi Garis Kuning di Trotoar Jalan?