Mengenal Bentuk Adaptasi Bencana Alam, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Kamis, 25 Mei 2023 | 16:00 WIB
Adaptasi bencana alam bisa dilakukan dengan berbagai cara. (pexels/Sveta K)

adjar.id - Dalam menghadapi bencana alam diperlukan adaptasi yang baik.

Adaptasi adalah bentuk penyesuaian diri yang dilakukan untuk merespons perubahan lingkungan dan sosial.

Proses adaptasi dalam masyarakat ini dilakukan dalam waktu yang tidak sebentar, karena menciptakan perubahan baru dalam masyarakat.

Adanya ancaman bencana dan ketersediaan sumber daya lokal menjadi faktor yang bisa memengaruhi kemampuan adaptasi masyarakat, Adjarian.

Nah, adaptasi bencana merujuk pada tindakan yang diambil untuk mengurangi risiko dan kerentanan terhadap bencana alam atau perubahan iklim yang dapat terjadi.

Melakukan adaptasi bencana menjadi hal penting untuk meningkatkan rasa waspada bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.

Sehingga, bisa meminimalkan kerugian dan korban jiwa saat bencana terjadi.

Nah, berikut bentuk adaptasi bencana alam.

"Tujuan utama dari adaptasi bencana adalah untuk meningkatkan ketahanan terhadap bencana, sehingga manusia dapat bertahan dan pulih dengan setelah terjadi bencana."

Bentuk Adaptasi Bencana Alam

1. Adaptasi Bencana Banjir

Bentuk adaptasi masyarakat terhadap bencana banjir, yaitu:

Baca Juga: Jawab Soal Asesmen Pengetahuan tentang Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Adaptasi terhadap banjir bisa dilakukan melalui adaptasi sosial dengan mewujudkan gotong royong dan meningkatkan solidaritas antarwarga.

Adaptasi aktif terhadap bencana banjir dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan dinamika lingkungan.

Misalnya dengan membangun rumah dua lantai, meningkatkan pondasi pembuatan rumah, dan lainnya.

Adaptasi bencana banjir dapat dilakukan dengan adanya adaptasi ekonomi berupa bantuan gratis dari lembaga sosial, seperti bantuan pakaian, makanan, obat, dan lainnya.

Selain itu, masyarakat juga bisa mengantisipasi dengan menempatkan barang-barang penting di tempat yang tinggi agar tidak tergenang air saat banjir.

Bentuk adaptasi pasif terhadap bencana banjir bisa dilakukan dengan mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan.

Misalnya dengan mengetahui perkiraan kapan bulan hujan tiba yang bisa berpotensi menyebabkan banjir agar lebih siap dalam menghadapi banjir.

Baca Juga: Bentuk Adaptasi Bencana terhadap Gempa Bumi, Tsunami, dan Gunung Meletus, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Adaptasi bencana banjir juga dapat dilakukan dalam bentuk adaptasi budaya dengan melakukan sedekah bumi.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepercayaan adat yang masih diperhatikan sampai saat ini.

"Bentuk adaptasi bencana banjir dapat dilakukan dengan adaptasi sosial, adaptasi aktif, adaptasi ekonomi, adaptasi pasif, dan adaptasi budaya."

2. Adaptasi Bencana Tsunami

Adaptasi terhadap bencana tsunami bisa dilakukan masyarakat dengan cara:

- Membangun rambu petunjuk adanya arus balik di pantai.

- Membangun rambu petunjuk tentang jalur evakuasi di pantai.

- Membangun tembok-tembok pemecah gelombang.

- Memunculkan partisipasi masyarakat yang memiliki pengetahuan dan pengalaman terhadap bencana gempa yang berpotensi menyebabkan tsunami.

- Membangun tanggul laut.

- Selalu waspada saat berada di daerah pantai, terlebih ketika melihat air laut tiba-tiba surut.

"Salah satu bentuk adaptasi bencana tsunami adalah dengan membangun rambu petunjuk adanya arus balik di pantai."

Baca Juga: 5 Bentuk Adaptasi Bencana terhadap Banjir Rob, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Nah, itu tadi bentuk adaptasi bencana alam yang bisa dilakukan masyarakat dalam menghadap bencana banjir dan tsunami.

Coba Jawab!
Mengapa penting melakukan adaptasi bencana?
Petunjuk Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Geografi untuk SMA Kelas XI karya Budi Handoyo.

Tonton video ini juga, yuk!