- Adaptasi Aktif
Adaptasi aktif terhadap bencana banjir dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan dinamika lingkungan.
Misalnya dengan membangun rumah dua lantai, meningkatkan pondasi pembuatan rumah, dan lainnya.
- Adaptasi Ekonomi
Adaptasi bencana banjir dapat dilakukan dengan adanya adaptasi ekonomi berupa bantuan gratis dari lembaga sosial, seperti bantuan pakaian, makanan, obat, dan lainnya.
Selain itu, masyarakat juga bisa mengantisipasi dengan menempatkan barang-barang penting di tempat yang tinggi agar tidak tergenang air saat banjir.
- Adaptasi Pasif
Bentuk adaptasi pasif terhadap bencana banjir bisa dilakukan dengan mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan.
Misalnya dengan mengetahui perkiraan kapan bulan hujan tiba yang bisa berpotensi menyebabkan banjir agar lebih siap dalam menghadapi banjir.
- Adaptasi Budaya
Adaptasi bencana banjir juga dapat dilakukan dalam bentuk adaptasi budaya dengan melakukan sedekah bumi.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepercayaan adat yang masih diperhatikan sampai saat ini.
"Bentuk adaptasi bencana banjir dapat dilakukan dengan adaptasi sosial, adaptasi aktif, adaptasi ekonomi, adaptasi pasif, dan adaptasi budaya."
2. Adaptasi Bencana Tsunami
Adaptasi terhadap bencana tsunami bisa dilakukan masyarakat dengan cara:
- Membangun rambu petunjuk adanya arus balik di pantai.