Latar belakang wawasan nusantara dari sejarah bangsa Indonesia melibatkan aspek geografis, budaya, dan politik.
Hal inilah yang kemudian membentuk pemahaman dan kesadaran kolektif tentang kepulauan Nusantara.
O iya, wawasan nusantara adalah konsep yang mengacu pada pemahaman kesatuan dan keberagaman wilayah maritim yang terdiri dari ribuan pulau yang dikenal sebagai Indonesia.
Terlebih Indonesia juga memiliki sejarah panjang, mulai dari masa prasejarah, kerajaan, kolonialisme, sampai kemerdekaan.
Pada masa lampau, wilayah Nusantara telah menjadi pusat perdagangan dan interaksi budaya yang melibatkan berbagai suku bangsa.
Selain itu, pengaruh budaya yang datang dari berbagai luar juga terjadi, seperti masuknya budaya India, Tiongkok, Arab, dan Eropa.
Budaya-budaya inilah yang ikut membentuk kekayaan budaya yang khas di wilayah ini.
Lalu, masuk zaman kolonialisme, keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia masih mudah untuk dipecah-belah oleh penjajah.
Banyaknya kerajaan-kerajaan yang mementingkan kekuasaan pribadi membuat bangsa Indonesia lebih mudah untuk diadu domba oleh penjajah.
Lama-kelamaan, penjajahan yang terjadi akhirnya mempengaruhi proses pengembangan kesadaran nasionalisme dan persatuan bangsa Indonesia.
Hingga muncullah berbagai organisasi dan tokoh-tokoh penting untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara