adjar.id - Demokrasi merupakan sistem pemerintah yang memegang prinsip bahwa kekuasaan berada di tangan rakyat.
Hal tersebut bisa secara langsung ataupun melalui wakil yang dipilih dalam pemilihan umum.
Nah, dilihat dari prinsip ideologinya, demokrasi bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis, Adjarian.
Kedua jenis tersebut adalah demokrasi konstitusional dan demokrasi rakyat.
Keduanya berbeda dalam hal prinsip dan tujuan.
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai klasifikasi demokrasi atas dasar prinsip ideologi.
Klasifikasi Demokrasi Atas Dasar Prinsip Ideologi
1. Demokrasi Konstitusional atau Demokrasi Liberal
Demokrasi konstitusional juga biasa disebut dengan demokrasi liberal.
Demokrasi ini mengedepankan kebebasan atau individualisme, Adjarian.
Kekuasaan pemerintah pada sistem pemerintahan ini terbatas, karena pemerintah tidak diperbolehkan campur tangan dan bertindak sewenang-wenang terhadap masyarakat.
Kekuasaan pemerintah tersebut dibatasi oleh konstitusi.
Hal tersebut karena pada prinsipnya, liberalisme menekankan kepada kebebasan individu, hak-hak sipil, hak asasi manusia, pasar bebas, dan sistem politik yang berdasarkan pada pemilihan dan partisipasi masyarakat sipil.
Baca Juga: Klasifikasi Demokrasi Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat
Oleh sebab itu, pada sistem pemerintahan ini perbedaan kelas sosial tidak ditekankan dalam sistem politik dan ekonomi.
Sebab, tujuan diberlakukan sistem pemerintahan ini adalah untuk menciptakan lingkungan sosial yang bebas, demokratis, dan adil bagi semua individu dalam masyarakat.
2. Demokrasi Rakyat atau Demokrasi Proletar
Demokrasi rakyat juga biasa disebut demokrasi proletar. Demokrasi ini berhaluan marxisme-komunisme.
Demokrasi rakyat bertujuan untuk menciptakan citakan kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial.
Demokrasi proletar didasarkan pada ideologi sosialisme yang menekankan pada keadilan sosial, kesejahteraan kolektif, dan kepemilikan bersama atas sumber daya ekonomi.
Pada sistem pemerintahan ini, kelas pekerja ditempatkan sebagai fokus utama dan menekankan pada pembebasan kelas pekerja dari penindasan dan eksploitasi kelas kapitalis.
Tujuannya untuk menggulingkan kelas kapitalis dan menciptakan masyarakat sosialis yang lebih adil dan setara.
Manusia akan terbebas dari rasa terikat kepada pemilikan pribadi tanpa ada penindasan serta paksaan.
Namun, demi mencapai ideologi tersebut, dapat diperlakukan cara paksa atau kekerasan jika diperlukan.
Hal tersebut karena demokrasi rakyat lebih mendewakan pemimpin.
Pada praktiknya, komunisme bukan hanya sistem politik namun juga gaya hidup berdasarkan nilai tertentu.
Baca Juga: Ciri Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Demokrasi Parlementer
Negara hanya sebagai alat untuk mencapai komunisme dan kekerasan dipandang sebagai alat yang wajar untuk digunakan.
Nah, itulah klasifikasi demokrasi atas dasar prinsip ideologi, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan demokrasi liberal? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!