Karakteristik dari metode Azimuth, di antaranya:
1. Sudut dihitung searah jarum jam dengan patokan meridian.
2. Azimuth dimulai dari arah utara.
3. Berkisar antara 0 derajat sampai 360 derajat.
4. Magnetic Azimuth berpatokan dari arah utara magnetik.
5. True Azimuth berpatokan dari arah utara sebenarnya.
Sementara Bearing adalah sudut arah yang diukur dari utara atau selatan magnet bumi ke titik lain searah atau berlawanan arah jarum jam dengan sudut maksimum 90 derajat.
Untuk menunjukkan awal dan arah pengukuran, di depan angka harus dituliskan huruf S untuk selatan dan huruf U untuk utara.
Lalu, di bagian belakang angka diikuti dengan huruf T untuk timur dan B untuk barat.
Karakteristik dari metode Bearing, di antaranya:
1. Digambarkan dalam bentuk sudut, garis, dan kuadran.
Baca Juga: Syarat Pembuatan, Unsur Kelengkapan, dan Manfaat Peta bagi Penggunanya