adjar.id - Adjarian, pernah mendengar Hari Kebebasan Pers Sedunia?
Yap, Hari Kebebasan Pers Sedunia diperingati setiap tanggal 3 Mei.
Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia ini mengusung tema-tema yang berbeda setiap tahunnya.
Tujuan dari adanya peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia adalah untuk merayakan , menghormati, dan mengingat prinsip kebebasan pers bagi jurnalis di seluruh dunia.
Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia juga menjadi momen untuk mengevaluasi kebebasan bagi pers dalam melaksanakan profesinya.
Lalu, bagaimana sejarah Hari Kebebasan Pers Sedunia dan apa tema di tahun 2023 ini?
Simak pembahasannya, yuk!
Sejarah Hari Kebebasan Pers Sedunia
Melansir dari laman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hari Kebebasan Pers Sedunia berawal dari upaya jurnalis Afrika yang mengajukan banding dalam konferensi UNESCO pada 1991.
Konferensi tersebut akhirnya menghasilkan Deklarasi Windhoek yang menjadi dasar bagi pers yang bebas, independen, dan pluralis.
Hari Kebebasan Pers Sedunia ini diproklamasikan oleh Majelis Umum PBB pada bulan Desember 1993 yang mengikuti rekomendasi dari Konferensi Umum UNESCO.
Baca Juga: Profil Bapak Pers Nasional Tirto Adhi Soerjo
Sejak saat itu, setiap tanggal 3 Mei diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia dan peringatan Deklarasi Windhoek.
Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia ini juga menjadi pengingat bagi pemerintah mengenai pentingnya menghormati komitmen kebebasan pers.
Selain itu. peringatan ini juga merupakan momen refleksi bagi profesional media mengenai isu kebebasan pers dan etika profesi.
Setelah tiga dekade sejak tahun 1993, telah terlihat kemajuan dalam mencapai kebebasan pers dan kebebasan dalam berekspresi di dunia.
Terlebih munculnya teknologi digital telah membuat arus informasi yang bebas bagi seluruh masyarakat.
Peringatan ke-30 di tahun 2023 ini menjadi seruan untuk memusatkan kebebasan pers dan media yang independen untuk bisa menikmati seluruh hak asasi manusia lainnya.
Nah, diperingatinya Hari Kebebasan Pers Sedunia menjadi kesempatan untuk:
1. Merayakan prinsip-prinsip dasar kebebasan pers.
2. Menilai keadaan kebebasan pers di seluruh dunia.
3. Membela media dari serangan terhadap independensi mereka.
4. Memberikan penghormatan kepada jurnalis yang kehilangan nyawanya saat menjalankan tugas.
Baca Juga: Apa Itu Pers? Berikut Pengertian dan Ciri-cirinya
Tema Hari Kebebasan Pers Tahun 2023
Melansir dari laman unesco.org, Hari Kebebasan Pers Sedunia mengusung tema "Shaping a Future of Rights: Freedom of expression as a driver for all other human rights".
Artinya dari tema tersebut adalah "Membentuk Masa Depan Hak: Kebebasan berekspresi sebagai pendorong untuk semua hak asasi manusia lainnya".
Nah, pemilihan tema ini dilatarbelakangi oleh komunitas internasional yang menghadapi berbagai krisis.
Misalnya krisis berupa konflik dan kekerasan, krisis lingkungan, tantangan terhadap kesejahteraan dan kesehatan, serta ketidaksetaraan sosial-ekonomi masyarakat di dunia.
Di sisi lain, disinformasi dan misinformasi yang terjadi secara online ataupun offline masih banyak terjadi.
Hal ini memberikan dampak yang mengkhawatirkan terhadap institusi yang mendukung supremasi hukum, hak asasi manusia, dan demokrasi.
Maka dari itu, kebebasan pers, keamanan jurnalis, dan kemudahan akses informasi menjadi perhatian utamanya.
Nah, itulah Adjarian, sejarah dan tema dari Hari Kebebasan Pers di tahun 2023 yang diperingati tanggal 3 Mei.
Coba Jawab! |
Apa tujuan peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!