adjar.id - Pada buku geografi kelas 11 karya Vina Dwi Laning, terdapat soal Uji Kompetensi di halaman 24.
Salah satu soalnya meminta kita untuk menjelaskan terjadinya stratifikasi sosial dalam masyarakat.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut yang dapat menjadi referensi, Adjarian.
Setiap individu dalam masyarakat mempunyai status dan kedudukannya masing-masing.
Status dan kedudukan inilah yang mendorong timbulnya perbedaan sikap seseorang terhadap orang lain.
Karena inilah kemudian timbul kelompok-kelompok masyarakat yang dibentuk secara vertikal atau bertingkat yang menyebabkan lapisan sosial atau stratifikasi sosial.
Menurut Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarki.
Stratifikasi sosial ini merupakan gejala sosial yang sifatnya universal.
Selama dalam masyarakat masih ada sesuatu yang dihargai, menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, stratifikasi sosial masih akan terjadi.
Stratifikasi sosial dapat dikatakan juga sebagai perbedaan tinggi dan rendahkan posisi atau kedudukan seseorang dalam kelompoknya.
Yuk, sekarang simak pembahasan soal terjadinya stratifikasi sosial dalam masyarakat berikut ini, Adjarian!
Baca Juga: Kriteria Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
Terjadinya Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
Pada dasarnya stratifikasi sosial terbentuk sejak manusia mengenal adanya kehidupan bersama dalam organisasi sosial.
Adanya sesuatu yang dihargai, seperti kekayaan, kekuasaan, kepandaian, keaslian, dan profesi keanggotaan masyarakat dapat mendorong timbulnya stratifikasi sosial.
Secara umum, ada dua proses terjadinya stratifikasi sosial dalam masyarakat, yaitu:
1. Terjadi secara Alamiah
Stratifikasi sosial bisa terjadi secara alamiah dengan sendirinya dan otomatis.
Hal ini terjadi secara bersamaan dengan perkembangan kehidupan masyarakat.
Umumnya, proses ini terjadi karena adanya faktor-faktor yang dibawa oleh individu sejak lahir.
Contoh stratifikasi sosial secara alamiah, di antaranya kepandaian, usia, keturunan, jenis kelamin, dan sifat keaslian keanggotaan seseorang dalam masyarakat.
2. Terjadi karena Bentukan untuk Mencapai Tujuan Bersama
Stratifikasi sosial ini umumnya dilakukan dalam pembagian kekuasaan dan wewenang yang resmi dalam organisasi yang formal.
Baca Juga: 6 Bentuk Stratifikasi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Organisasi ini bisa berupa pemerintahan, perusahaan, partai politik, angkatan bersenjata, dan perkumpulan.
Dalam stratifikasi sosial ini biasanya dilakukan dengan berbagai cara, seperti pemberian tanda atau lambang kedudukan, upacara pelantikan, pemberian wewenang, dan lainnya.
Selain itu, stratifikasi sosial juga bisa terjadi karena disebabkan oleh:
1. Aturan Distribusi Barang dan Jasa
Pemerintah atau lembaga sering menyusun aturan dan kebijakan yang menyebabkan munculnya stratifikasi sosial.
2. Proses Kelembagaan
Stratifikasi sosial dapat muncul karena adanya proses kelembagaan, sehingga segalanya menjadi mudah diinginkan dan bernilai.
3. Mekanisme Mobilitas
Stratifikasi sosial dapat terjadi karena adanya mekanisme mobilitas atau gerak berubah yang sering terkait dengan individu dengan pekerjaan atau kedudukannya.
Nah, itulah pembahasan soal tentang terjadinya stratifikasi sosial dalam masyarakat yang bisa menjadi referensi, Adjarian.
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Vina Dwi Laning.