adjar.id - Dalam buku Geografi kelas 10 karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto terdapat soal Latih Ulangan Kenaikan Kelas bagian esai di halaman 227.
Pada salah satu soal, kita diminta untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan erosi.
Secara ilmiah, erosi adalah proses pengikisan material yang berada di permukaan tanah secara bertahap.
Material ini bisa berupa batuan, tanah, dan endapan akibat dari angin dan es.
Erosi bisa juga diartikan sebagai pengangkutan material yang terkikis dari tempat satu ke tempat lainnya.
Misalnya pengikisan di puncak gunung yang pindah ke daerah lembah di dekatnya.
Nah, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), erosi adalah pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda-benda, seperti air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus.
Erosi bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Berikut macam-macam faktor penyebab terjadinya erosi.
Faktor yang Menyebabkan Erosi
1. Topografi
Topografi yang dapat memengaruhi terjadinya erosi, yaitu kemiringan lereng dan panjang lereng.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Abrasi Pantai?
Semakin besar tingkat kemiringan lereng makan intensitas terjadinya erosi air juga akan semakin tinggi.
Selain itu, semakin mering suatu lereng maka energi generik dari aliran air yang mengalir juga akan semakin besar.
2. Iklim
Iklim merupakan kekuatan alam yang paling berpengaruh dan memiliki dampak besar terhadap erosi di bentang alam.
Ada dua faktor iklim yang paling penting dalam proses terjadinya erosi, yaitu suhu dan curah hujan.
Suhu dan curah hujan ini tidak tidak akan memiliki perbedaan yang jauh di tempat-tempat yang berdekatan.
Nah, intensitas hujan yang tinggi dapat menyebabkan erosi.
Energi kinetik dari tetesan butiran hujan yang jatuh ke bagian atas tanah akan membuat pecahnya agregat tanah.
Hujan besar dengan intensitas rendah tidak akan menyebabkan erosi berat.
Namun, jika hujan yang turun sangat lebat dan intensitasnya tinggi, maka dalam waktu singkat bisa menyebabkan erosi.
Jika jumlah hujan yang turun dan intensitasnya sama-sama tinggi, maka erosi yang terjadi akan lebih tinggi.
Baca Juga: Pelapukan, Erosi dan Pengendapan Akibat Proses Tenaga Eksogen
3. Tanah
Adanya aktivitas tektonik dalam tanah membentuk lanskap dari tanah itu sendiri.
Hal inilah yang kemudian dapat memengaruhi erosi di suatu tempat.
4. Vegetasi
Vegetasi adalah lapisan penyangga atau pelindung yang terdapat di antara tanah dan atmosfer.
Adanya vegetasi bisa memperlambat dari dampak erosi di suatu tempat, Adjarian.
Akar tanaman yang ada di bagian partikel tanah dan batuan bisa mencegah transportasi selama angin atau hujan.
Semak, pohon, dan tanaman-tanaman lain bisa membatasi dampak erosi yang besar, seperti angin topan atau tanah longsor.
Daerah gurun pasir yang tidak memiliki vegetasi lebar merupakan tempat yang paling mudah untuk mengalami vegetasi di bumi.
5. Manusia
Ada berbagai kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadi erosi, seperti:
Baca Juga: Apa Itu Terasering?
- Penggundulan hutan.
- Terasering.
- Alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman.
- Penggunaan pupuk yang berdampak pada struktur tanah.
Itulah pembahasan soal seputar faktor-faktor yang menyebabkan erosi, Adjarian.
---
Sumber: Buku Geografi untuk Kelas X SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.