adjar.id - Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan perilaku toleransi sangat penting dilakukan, Adjarian.
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman suku, ras, agama, bahasa, dan budaya di setiap daerahnya.
Maka dari itu, menjunjung tinggi toleransi merupakan hal yang penting agar tidak terjadi perpecahan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi adalah sifat atau sikap toleran.
Sementara toleran adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
Toleransi juga dapat dikatakan sebagai tenggang rasa, yaitu menghargai atau menghormati perasaan orang lain.
Nah, adanya perilaku toleransi dalam kehidupan yang beragam merupakan kunci dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Toleransi juga bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya perpecahan dalam masyarakat.
"Sikap toleransi penting dilakukan agar tidak memecah belah bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman."
Penerapan Perilaku Toleransi
Dilansir dari laman Kemdikbud, berikut beberapa penerapan perilaku toleransi.
1. Perilaku Toleransi Beragama
Baca Juga: 15 Contoh Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras
Setiap orang mempunyai keyakinan tentang agama atau kepercayaan yang sudah ada.
Pemerintah Indonesia telah mengakui adanya enam agama di Indonesia, yaitu agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Perilaku toleransi yang dapat diterapkan dalam kehidupan beragama, di antarnya:
- Menghormati agama yang diyakini oleh orang lain.
- Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianut kepada orang lain yang berbeda agama.
- Melaksanakan ajaran agama dengan baik sesuai ketentuan.
- Tidak memandang rendah agama yang berbeda.
- Tidak mengganggu proses ibadah yang dilaksanakan agama lain.
"Sikap toleransi dalam kehidupan beragama salah satunya dengan menghormati agama yang diyakini orang lain."
2. Perilaku Toleransi terhadap Suku dan Ras
Bangsa Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa dan ras yang berbeda-beda.
Baca Juga: 15 Contoh Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
Perbedaan suku dan ras ini sebaiknya tidak dipandang sebagai hambatan bagi bangsa Indonesia.
Perbedaan suku dan ras baiknya dijadikan sebagai sumber kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk membangun persatuan dan kesatuan.
Perbedaan yang ada dalam kehidupan tidak menjadinya suku dan ras tertentu memiliki derajat yang lebih tinggi dibanding suku dan ras lainnya.
Hal yang membedakan adalah baik buruknya sikap dan perilaku yang dimiliki seseorang, bukan tentang suku dan rasnya.
Perilaku toleransi terhadap keberagaman suku dan ras bisa dilakukan dengan:
- Bersikap baik terhadap semua orang tanpa memandang suku dan ras.
- Mengembangkan semangat persaudaraan antarsesama manusia dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
"Sikap toleransi terhadap suku dan ras penting dilakukan karena bangsa Indonesia memiliki keberagaman suku dan ras."
3. Perilaku Toleransi terhadap Keberagaman Sosial Budaya
Sikap dan semangat kebangsaan adalah sumber kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam mempertahankan keberagaman.
Perilaku toleransi terhadap keberagaman sosial budaya bisa dilakukan dengan:
Baca Juga: Contoh Sikap Toleransi dalam Keberagaman Agama di Negara Indonesia
- Mempelajari seni budaya sesuai minat dan bakat masing-masing.
- Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh setiap daerah di Indonesia.
- Menyaring berbagai budaya asing yang masuk ke Indonesia.
- Bangga terhadap budaya bangsa Indonesia sendiri.
"Sikap toleransi terhadap keberagaman sosial budaya salah satunya dengan mempelajari seni budaya sesuai minat dan bakat masing-masing."
Nah, itulah beberapa penerapan perilaku toleransi dalam kehidupan masyarakat yang beragam.
Coba Jawab! |
Apa saja penerapan perilaku toleransi dalam kehidupan beragama? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Yuk, tonton juga video ini!