Dalam penulisan resensi, biasanya menggunakan konjungsi penerang, yaitu kata yakni, bahwa, dan yaitu.
2. Konjungsi Temporal
Dalam teks resensi selain ada konjungsi penerangan juga terdapat konjungsi temporal, yaitu kata semenjak, kemudian, sejak, dan akhirnya.
3. Konjungsi Penyebab
Konjungsi penyebab dalam teks resensi terdiri dari kata karena dan sebab.
4. Pernyataan Berupa Saran
Teks resensi dalam penulisannya menggunakan berbagai pernyataan yang mengandung saran di bagian akhirnya.
Hal ini ditandai dengan adanya penggunaan kata harus, hendaknya, dan jangan.
5. Kata Serapan
Bahasa Indonesia dalam perkembangannya memiliki beberapa kata serapan dari berbagai bahasa, baik dari bahasa asing maupun bahasa daerah.
Pemerintah Indonesia sendiri sudah menetapkan peraturan pemerintah untuk mengatur penulisan unsur serapan.
Baca Juga: Apa Itu Resensi dalam Tulisan Jurnalisme Seni Musik?