adjar.id - Tanah longsor termasuk bencana alam yang sering terjadi saat musim hujan.
Tanah longsor adalah peristiwa pergerakan massa tanah, batuan, dan bahan lainnya ke bagian bawah karena adanya pengaruh gaya gravitasi.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, tanah longsor adalah salah satu jenis gerakan massa tanah dan batuan, atau campuran keduanya, yang menuruni bahkan keluar lereng, akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng.
Tanah longsor bisa terjadi karena resapan air dalam tanah bisa membuat beratnya bertambah.
Hal itu kemudian menembus dan menyebabkan tanah mengalami pergerakan keluar lereng, Adjarian.
Bencana tanah longsor ini terjadi dengan sangat cepat sehingga proses evakuasi terkadang sulit dilakukan secara mandiri.
Lalu, apa saja penyebab terjadinya tanah longsor?
Kita cari tahu, yuk!
Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
Berikut ini beberapa penyebab dari tanah longsor, yaitu:
1. Curah Hujan yang Tinggi
Saat masuk musim hujan, risiko terjadinya tanah longsor akan lebih besar.
Sebab, di musim kemarau, air dalam tanah akan mengalami penguapan sehingga membentuk retakan atau pori-pori.
Baca Juga: Dampak Bencana Tanah Longsor, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Ketika masuk musim hujan, maka air yang turun akan memenuhi bagian celah retakan tersebut yang membuat tanah akan menjadi lunak dalam waktu yang cepat.
Oleh karena itu, terjadilah pergerakan tanah dan menyebabkan tanah longsor.
2. Kurang Padatnya Tekstur Tanah
Tanah yang rapuh tidak hanya terjadi karena musim kemarau.
Jenis tanah liat atau tanah lempung yang ketebalannya lebih dari 2,5 meter juga memiliki risiko mengalami longsor.
Kedua jenis tanah ini sangat mudah terpecah saat musim panas dan akan menjadi lembek saat musim hujan.
3. Gempa Bumi
Gempa bumi juga bisa menyebabkan tanah longsor, Adjarian.
Getaran yang terjadi akibat gempa bumi bisa memecah tanah dalam waktu yang cepat dan menyebabkan tanah longsor.
Tidak hanya gempa bumi, getaran yang terjadi secara terus-menerus dari ledakan, kendaraan yang lewat, dan mesin juga bisa mengakibatkan tanah longsor.
4. Erosi
Erosi adalah pengikisan tanah yang terjadi akibat aliran air di permukaan atau air hujan atau sungai yang menggerus lereng tanah.
Air yang menggerus lereng tanah inilah yang kemudian menyebabkan tanah menjadi curam dan longsor.
Tebing-tebing yang pohonnya kurang atau tidak memiliki penahan akan lebih mudah terkena erosi sehingga lebih mudah terjadi tanah longsor.
Baca Juga: Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi dan Tanah Longsor, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
5. Penggundulan Hutan
Penyebab tanah longsor juga bisa karena aktivitas manusia, lo.
Misalnya karena adanya penebangan pohon di wilayah lereng, bukit, atau gunung.
Pohon-pohon di wilayah tersebut berperan dalam menyerap air agar mencegah terjadinya erosi tanah.
Jika pohon di wilayah tersebut ditebangi, maka tidak ada daerah resapan untuk air yang kemudian menyebabkan longsor.
Hutan gundul juga dapat memengaruhi struktur tanah yang longgar karena tidak ada lagi penahannya.
6. Lereng Terjal
Tanah longsor sering terjadi saat lereng terjal karena semakin terjal lerengnya, maka gaya pendorongnya juga ikut bertambah.
Pembentukan lereng terjal ini terjadi karena pengikisan air laut, air sungai, mata air, dan angin.
7. Beban Berat Tanah
Jalan raya yang dibuat di pinggir lereng dapat menyebabkan tekanan besar bagi tanah dalam waktu lama.
Jika terus dibiarkan, tekanan tersebut akan semakin membesar dan menyebabkan gaya dorong tanah.
Gaya dorong inilah yang dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor, Adjarian.
"Penyebab terjadinya tanah longsor, di antaranya curah hujan yang tinggi, kurang padatnya tekstur tanah, gempa bumi, erosi, penggundulan hutan, lereng terjal, dan beban berat tanah."
Baca Juga: Macam-Macam Degradasi Lingkungan Hidup, Ada Akibat Tanah Longsor
Nah, itulah beberapa penyebab terjadinya tanah longsor salah satunya akibat curah hujan yang tinggi.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan tanah longsor? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber:
- Buku Geografi untuk SMA Kelas XI karya Budi Handoyo.
- Laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor.