Peristiwa tersebut dikenal sebagai peristiwa Long March Siliwangi.
Bahkan, ibu kota negara Indonesia juga harus dipindahkan dari Jakarta.
Hal ini karena Jakarta sudah tidak lagi termasuk sebagai wilayah kekuasaan dari Indonesia.
Adanya berbagai dampak negatif tersebut membuat munculnya perlawanan di berbagai daerah, Adjarian.
Perdana Menteri Indonesia, yaitu Amir Syarifuddin mundur dari jabatannya pada 23 Januari 1948.
Ia mundur karena menganggap dirinya telah gagal mempertahankan wilayah kedaulatan negara Indonesia.
Puncak dari peristiwa-peristiwa tersebut adalah pengkhianatan yang dilakukan Belanda terhadap Perjanjian Renville dengan melakukan Agresi Militer Belanda II.
Agresi Militer Belanda II ditandai dengan pengeboman lapangan terbang Maguwo, Yogyakarta pada tanggal 18 Desember 1948.
"Dampak Perjanjian Renville salah satunya mempersempit wilayah kekuasaan Indonesia."
Itulah isi dan dampak dari terjadinya Perjanjian Renville antara Indonesia dan Belanda.
Coba Jawab! |
Kapan Perjanjian Renville dimulai? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 Edisi Revisi 2017.