Mengenal Unsur-Unsur Drama

By Nabil Adlani, Senin, 3 April 2023 | 07:30 WIB
Unsur latar merupakan salah satu unsur-unsur drama. (Adjar.id/NA)

adjar.id - Unsur-unsur drama sangat beragam, Adjarian.

Drama berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang artinya berbuat, berlaku, bertindak, beraksi, dan sebagainya.

Jadi, drama bisa dikatakan sebagai tindakan, perbuatan, atau action.

Drama juga bisa diartikan sebagai sebuah cerita atau lakon tentang kisah kehidupan dalam lakuan dan dialog tokoh yang berisikan tentang konflik.

Lalu, apa saja unsur-unsur drama?

Simak pembahasannya, yuk!

"Drama adalah suatu kisah kehidupan manusia yang dipentaskan berdasarkan naskah di atas panggung."

Mengenal Unsur-Unsur Drama

Berikut ini beberapa unsur dalam drama, yaitu:

1. Latar

Latar dalam pementasan drama berisikan tentang:

Baca Juga: Langkah-Langkah Mempersiapkan Pertunjukan Drama Kelas, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka

- Latar tempat, yaitu penggambaran tempat kejadian di dalam naskah drama, seperti rumah, hutan, meja makan, perkantoran, dan lainnya.

- Latar waktu, yaitu penggambaran waktu kejadian di dalam naskah drama, misalnya waktu pagi hari sebelum memulai aktivitas.

- Latar suasana, yaitu penggambaran suasana yang menjadi latar belakang terjadinya suatu peristiwa dalam drama, misalnya suasana di pedesaan, suasana malam hari, dan lainnya.

2. Penokohan

Penokohan dalam drama diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, yaitu:

- Tokoh idaman, yaitu tokoh yang berperan sebagai pahlawan yang memiliki karakter gagah, terpuji, atau berkeadilan.

- Tokoh gagal, yaitu tokoh yang memiliki pendirian yang bertentangan dengan tokoh lain dan kehadirannya sebagai penegas dari tokoh lain.

- Tokoh statis, yaitu tokoh yang memiliki peran sama dan tanpa perubahan mulai dari awal sampai akhir cerita.

- Tokoh berkembang, yaitu tokoh yang berubah dari setia menjadi berhianat, bernasib sengsara menjadi karya raya, dan lain sebagainya.

3. Dialog

Dalam drama, percakapan atau dialog yang harus bisa memenuhi dua tuntutan, yaitu:

Baca Juga: 5 Klasifikasi Bentuk Drama

- Dialog harus ikut menunjang gerak laku tokohnya yang digunakan untuk mencerminkan apa yang sudah terjadi sebelum ceria itu.

Selain itu, dialog juga harus mengungkapkan pikiran-pikiran dan perasaan para tokoh yang ikut berperan dalam pementasan.

- Dialog yang diucapkan saat pementasan lebih tertib dan tajam dibanding ucapan sehari-hari.

Tidak ada kata yang terbuang begitu saja, di mana para tokoh harus berbicara jelas dan tepat sasaran.

4. Tema

Tema adalah suatu gagasan yang menjalin struktur isi dalam drama.

Tema dalam drama ini menyangkut tentang segala persoalan, baik masalah kekuasaan, kemanusiaan, kecemburuan, dan lain sebagainya.

Agar bisa mengetahui tema drama, kita bisa mengapresiasi seluruh unsur dari karangan tersebut.

Tema sendiri jarang dinyatakan secara tersirat dan untuk merumuskan tema, kita harus memahami drama secara keseluruhan.

5. Pesan atau Amanat

Pesan atau amanat adalah ajaran moral yang disampaikan drama kepada penonton atau pembacanya.

Baca Juga: Unsur Pendukung dalam Pementasan Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Amanat biasanya disembunyikan pengarah di dalam keseluruhan isi dari cerita drama.

"Unsur drama terbagi atas latar, penokohan, dialog, tema, dan pesan atau amanat."

Nah, itu tadi Adjarian, beberapa unsur dalam drama, salah satunya adalah latar.

Coba Jawab!
Apa saja penokohan dalam drama?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017 karya Suherli, dkk.