adjar.id - Ada sejumlah faktor yang memengaruhi kecepatan angin.
Angin sendiri bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti mengeringkan jemuran, berlayar, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, jika kecepatan angin terlalu tinggi, maka tiupan tersebut bisa menghancurkan daerah yang dilaluinya.
Biasanya, angin akan bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), angin adalah gerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.
Angin juga bisa diartikan sebagai udara yang bergerak.
Pergerakan angin ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya karena bumi yang berotasi atau berputar.
Nah, alat yang biasanya digunakan untuk mengukur angin disebut dengan anemometer.
Sementara alat yang digunakan untuk mengetahui arah angin disebut dengan wind vane.
Berikut beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan angin.
"Umumnya, angin bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi ke tekanan yang rendah."
Baca Juga: 6 Jenis Angin, Salah Satunya Angin Pasat