Penulisan Gabungan Kata dalam Bahasa Indonesia

By Nabil Adlani, Rabu, 15 Maret 2023 | 14:40 WIB
Penulisan gabungan kata dalam bahasa Indonesia memiliki aturan sendiri sesuai PUEBI. (pexels/Ivan Samkov)

Baca Juga: Contoh Kata Partikel

Perlu diperhatikan, penulisannya dibuat serangkan jika terdapat imbuhan di bagian awal dan akhir kata.

Contoh penggabungan katanya menjadi: mempertanggungjawabkan, keanekaragaman, kewarganegaraan, dibebastugaskan, mendayaguna.

4. Gabungan Kata yang Mendapat Imbuhan di Awal atau Akhir Saja

Nah, berbeda dengan jenis sebelumnya, gabungan kata yang imbuhannya hanya terdapat di awal atau akhir saja, maka penulisannya harus dipisah.

Contoh penggabungan katanya menjadi: bergotong royong, pemotong rumput, memadu padan, berterima kasih, kerja samakan, tanda tangani, dan bertepuk tangan.

5. Gabungan Kata dari Bentuk Terikat dan Kata Dasar

Penulisan kata gabungan dari kata yang berasal dari bentuk terikat dan kata dasar, maka penulisannya harus digabung.

Penulisan ini harus digabung atau dirangkai karena sudah dipadukan.

Contoh penggunaan katanya menjadi:

- Multi- + fungsi menjadi multifungsi.

- Tuna + wisma menjadi tunawisma.

Baca Juga: Apa Itu Infiks?

- Antar- + benua menjadi antarbenua.

- Muti- + dimensi menjadi multidimensi.

Nah, itu tadi beberapa contoh penulisan gabungan kata dalam bahasa Indonesia.

Coba Jawab!
Apa yang dibentuk dari gabungan kata?
Petunjuk: Cek halaman 1.